Pada Ujung Malam, Sheila on 7 Meminta Para Penonton Tak Mengantuk

JAKARTA, KOMPAS.com -- Band Sheila on 7 menjadi penampil terakhir pada hari pertama, Jumat (28/10/2016), festival musik Synchronize Fest 2016 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Di Dynamic Stage, grup asal Yogyakarta itu membuka pertunjukan mereka pada Jumat pukul 24.00 WIB dengan lagu "Musim yang Baik" dari album berjudul sama, yang diirlis pada 2014.

Lagu itu berhasil menyedot perhatian para penonton yang baru habis-habisan dihentak oleh aksi band NTRL.

"Kalian jangan ngantuk dulu ya. Sukses terus buat Synchronize Fest, support terus ya," ujar Duta, vokalis Sheila on 7, menyapa para penonton.

Setelah itu, grup yang juga dihuni oleh oleh Eross (gitar), Adam (bas), dan Brian (drum) tersebut berturut-turut melantunkan "Pejantan Tangguh", "Seberapa Pantas", "Seminggu Setelah Kau Pergi", dan "Sephia".

Namun, keasyikan para penonton menikmati lagu-lagu itu berubah menjadi keheningan, setelah lagu "Melompat Lebih Tinggi" berakhir.

Tidak ada bunyi alat-alat musik Eross, Adam, dan Brian. Tak terdengar pula vokal Duta. Cahaya lampu panggung saja yang masih terlihat.

Hal itu berlangsung beberapa menit.

Namun, tiba-tiba, raungan distorsi gitar Eross terdengar.

"Aduh, katanya, tukang gensetnya salah matiin tombol, dikira lampu toilet," timpal Duta.

Para penonton pun bertepuk tangan.

Sesudah "sajian panggung" yang mirip gangguan teknis itu, Sheila on 7 menyuguhkan 10 lagu lagi untuk menghibura para penonton.