JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Rio Dewanto (29) mengaku mengalami sedikit kesulitan bermain teater musikal.
Sebagai informasi, Rio membintangi teater musikal berjudul Khatulistiwa, yang mengangkat kisah para pahlawan nusantara melawan penjajahan.
"Kesulitannya tidak hanya dialog atau bernyanyi aja yang live. Dialog yang dinyanyikan itu jauh lebih sulit daripada bernyanyi doang," ujar Rio seusai pementasan di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2016).
"Emosinya harus sampai," lanjut suami dari artis peran Atiqah Hasiholan tersebut.
Dalam pementasan tersebut, Rio memerani dua tokoh pahlawan yang melawan penjajah di masa kemerdekaan Indonesia. Mereka adalah Sisingamangaraja XII dan Ki Hajar Dewantara.
Menurut Rio, ia butuh waktu selama empat bulan latihan untuk memerani kedua pahlawan tersebut. Yang menjadi kendala Rio adalah mengenai logat kedua tokoh yang berbeda.
Ki Hajar Dewantara berbicara dengan logat Jawa dan tutur kata yang kalem. Sementara itu Sisingamangaraja XII memiliki gaya bicara yang lantang, khas suku Batak.
"Dua-duanya paling sulit. Tapi, sekarang saya bisa melewati dan penonton yang menyaksikan tadi terhibur," ucapnya.
Teater musikal Khatulistiwa mengisahkan tentang perjuangan para pahlawan nusantara melawan penjajahan Belanda dan Jepang untuk meraih kemerdekaan Indonesia.
Pertunjukan tersebut digelar selama tiga hari, yakni sejak 18-20 November 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.