JAKARTA, KOMPAS.com -- Happy Salma (36) selalu merasa hidup di panggung. Aktris kelahiran Sukabumi ini, merasa mendapatkan berlimpah energi ketika memerankan berbagai karakter dan kemudian menghidupkan sosok "baru" itu di dalam dirinya.
"Selalu ada tantangan menjadi orang lain. Aku biasanya suka gelisah saat-saat mendalami karakter tokoh. Apalagi peran menantang, seperti penyanyi dangdut itu, ha-ha-ha..." kata Happy dengan tawanya berderai-derai, Jumat (2/12/2016).
Beberapa pekan lalu ia memerankan tokoh Liza Sasya, penyanyi dangdut pinggiran dari kawasan pantai utara (pantura) Jawa, dalam teater monolog "Perempuan Dangdut".
Seingatnya, ia sudah bermain teater saat duduk di bangku SMP di Sukabumi.
"Itu gara-gara kakakku yang ngajak ikut teater. Kemudian berakting di Teater Ciliwung waktu aku sudah main sinetron," tutur Happy.
Walau kemudian menjadi model dan bermain film, Happy tak pernah meninggalkan dunia teater.
Bahkan tak sekadar berakting di panggung, Happy juga mendirikan Titimangsa Foundation, di mana ia berlaku sebagai produser pertunjukan.
"Panggung itu menantang. Akting kita ditatap dan disimak langsung penonton. Itu membuat aku merasa semakin hidup... dan kalau berhasil, penuh kesan, pengen lagi..." kata perempuan yang kini menetap di Bali itu. Semacam ketagihan? (CAN)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 Desember 2016, di halaman 16 dengan judul "Merasa Hidup".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.