JAKARTA, KOMPAS.com — Artis peran yang juga vokalis Prilly Latuconsina (20) sedang menggarap proyek single duetnya dengan YouTuber, Ardhito Pramono (21).
Prilly pun membagi serunya proses rekaman single tersebut kepada Kompas.com di sebuah studio di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Senin (6/2/2017).
Tawa riang Prilly sesekali terdengar di studio berlatar potongan kayu tersebut. Dhito pun terbawa suasana tersebut.
Di balik keyboard, Dhito dengan sabar mengarahkan Prilly untuk menyanyikan lagu ciptaannya tersebut.
“Jangan cepat-cepat pulang, waktu kita masih panjang. Menikmati suasana, malam minggu di Jakarta,” begitu Prilly melantunkan sepenggal bagian chorus lagunya.
Rupanya, tawa renyah Prilly juga dibutuhkan dalam rekaman. Dhito menginginkan suara tawa rekan duetnya itu masuk dan menjadi bagian dari lagu.
“Jadi dalam lagu ini kan kita bawakannya kayak musikal gitu, jadi nanti akan sahut-sahutan. Kak Dhito juga mau ada suara tawa aku di beberapa bagian. Kadang Kak Dhito juga kayak ‘ehem-ehem’ batuk dulu, pokoknya lucu deh,” kata Prilly.
Selama proses rekaman berlangsung, Prilly dan Dhito begitu kompak. Keduanya bisa membangun chemistry dengan manis.
Tak banyak yang dituntut oleh Top 6 VJ Hunt 2014 itu dari Prilly. Ia justru begitu menyukai suara pemain sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu.
Menurut Dhito, suara Prilly yang sangat ngepop justru sangat cocok dengan lagu ciptaannya meski berbeda genre.
“Tadi kan dia baru nyanyikan lagu saya baru hari ini dia nyanyi dengan cengkok pop banget. Herannya kok kawin ya? Kok nyambung ya?,” papar Dhito.
Karena itu, Dhito, yang juga bertindak sebagai pengarah vokal, tidak banyak mengubah gaya menyanyi Prilly.
“Biasanya kalau saya men-direct orang itu saya suka mengarahkan dia ke yang jangan gini ya, agak gini ya. Tapi kalau Prilly itu ya sudah, memang dia gitu,” ucapnya.
“Iya saya biarin aja, kayak memang jadi tambah lucu. Kalau diganti takutnya bukan dia sih. Karena bikin original itu enggak gampang,” lanjutnya.
Mendapati hal itu, Prilly mengaku sangat senang. Pasalnya ia tak harus susah-susah mengubah karakter vokalnya.