JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi dangdut Dewi Perssik mengaku merasa bersalah telah mengeluarkan kata-kata kurang sopan saat penayangan program D'Academy 4, Selasa (14/2/2017) lalu.
"Aku sih merasa bersalah ke orang-orang yang tidak ikut campur dalam urusan itu. Jadi, aku merasa bersalah ke masyarakatnya yang nonton aja atas ucapan saya," ujarnya dalam wawancara di Studio MNC TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (21/2/2017).
Belum lagi imbasnya, ajang pencarian bakat penyanyi dangdut itu mendapat sanksi penghentian sementara oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
[Baca: KPI Pusat Hentikan Sementara Tayangan "D'Academy"]
"Sebulan ini memang libur dua hari. Aku enggak bisa ngomong apa-apa karena memang itu kan tanggung jawab mereka (KPI). Ini introspeksi buat kita semua," kata perempuan yang akrab disapa Depe ini.
Pemilik goyang gergaji ini mengatakan, ketika itu ia tersulut emosi sampai-sampai mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Ia pun meminta maaf atas ucapannya itu.
"Buat aku intinya meminta maaf dari yang terjadi adalah pembelajaran buat semuanya, bukan buat aku aja karena tidak mungkin terjadi jika tidak ada provokator. Ucapan itu bukan unsur kesengajaan," kata Depe.
Perempuan kelahiran Jember pada 16 Desember 1985 ini juga membantah apabila ada yang menilai permasalahan tersebut hanyalah rekayasa.
"Bukan setting-an, itu beneran. Dewi Perssik tidak pernah main setting-an, yang terjadi dalam hidup aku yah pure," kata Depe.
"Aku akan sopan sama semua orang, tetapi kalau aku udah emosi pasti keluar kata-kata kotor. Kalau lagi enggak emosi, aku enggak suka bercanda kata-kata kotor," ujar Depe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.