Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pertanyaan Bawaslu pada Giring “Nidji” Terkait Dugaan Politik Uang

Kompas.com - 16/03/2017, 12:16 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha, telah memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dugaan adanya politik uang, Selasa (14/3/2017).

Sebelumnya, dikabarkan bahwa pelapor yang didampingi Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan Giring ke Bawaslu pada Senin (13/3/2017).

[Baca: Giring Nidji Dilaporkan ke Bawaslu atas Dugaan Politik Uang]

"Alhamdulillah sudah dipanggil sama Bawaslu. Masuk ke dalam, abis itu alhamdulillah Bawaslu baik-baik," terang Giring ketika ditemui di Pong Me!, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2017).

Giring mengungkapkan, pertanyaan pertama yang ditanyakan Bawaslu adalah "ngerti enggak kenapa dipanggil Bawaslu ke sini?"

Karena ia menyatakan tidak mengerti, kembali mendapat penjelasan dari Bawaslu.

"Bahwa kamu diduga melakukan money politics karena bagi-bagi sembako," ujar Giring mengulang pernyataan Bawaslu.

Menanggapi hal tersebut, Giring menjawab, "Silakan audit saya, uang saya, saya tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Saya cuma ngeluarin Rp 200.000 buat naik taksi."

[Baca: Giring Nidji Bantah Lakukan Politik Uang]

Selanjutnya ia bercerita, Bawaslu sempat mengeluarkan sembako dan selebaran yang sebelumnya tidak pernah dilihat Giring. Giring mengaku tidak tahu menahu tentang hal itu.

"Dan itu saya di bawah sumpah dan saya enggak bohong. Saya enggak pernah tahu," terang pria kelahiran Jakarta, 14 Juli 1983 itu.

Giring menegaskan pembagian sembako yang dilakukan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Jumat (10/3/2017) lalu itu murni untuk amal.

Ia hanya ingin berinterasksi, bercanda, dan mengobrol langsung dengan warga.

"Warga butuh emotional spirit. Mereka juga butuh dihibur," katanya.

"Menurut saya, enggak lucu aja dibilang money politics. Orang saya agak ngeluarin duit sepeser pun," tegasnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau