Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macetnya Jakarta Jadi Godaan Terbesar Yuki Kato di Bulan Puasa

Kompas.com - 06/06/2017, 19:26 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Yuki Kato mengaku ibadah puasanya tahun ini berjalan sangat lancar. Bahkan, ia belum pernah "bolong" sejak hari pertama.

Meski demikian, rupanya ada satu godaan terbesar yang harus dihadapi olehnya. Saat dijumpai di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2017), Yuki membocorkan hal tersebut.

"Nahan emosi kali ya. Yang enggak santai tuh jalanan macetnya Jakarta, pusing bangeeet. Emosinya tapi lebih ke lisan sih, enggak nyampe bikin yang dengki gitu," ujar Yuki.

"Cuma luapan sesaat aja sih. Tapi kan itu katanya bikin puasa bisa jadi batal. Mending sekalian minum aja kali ya. Hahaha," sambungnya.

[Baca juga: Yuki Kato: Puasa Bukan Alasan Bermalas-malasan]

Yuki mengatakan, ia punya jurus bagaimana menangkal emosi akibat macetnya Jakarta agar tidak batal puasa.

"Kayak setiap mau mulai emosi, kayak tarik napas, istighfar, dengerin musik, kalau enggak nelpon orang," akunya.

Bagi perempuan kelahiran Malang, 2 April 1995 ini, kondisi lalu lintas ibukota yang semrawut memang harus membuatnya bersabar, karena hal itu benar-benar membuat suasana hatinya jadi tidak baik.

Ketika ditanya apakah ada hal lain yang membuatnya bisa batal puasa, ia menjawab, "apalagi ya, enggak ada sih ya. Kayak gangguan saat puasa sih ya cuma macetnya doang," pungkasnya.

[Baca juga: Yuki Kato Ceritakan Pengalaman Berpuasa di Jepang]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau