Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiba di Indonesia, Ririn Ekawati Akan Langsung ke Pemakaman Suami

Kompas.com - 11/06/2017, 13:30 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setiba di Tanah Air, artis peran Ririn Ekawati (34) akan langsung pergi ke pemakaman San Diego Hills, Karawang Barat, Jawa Barat, untuk menyaksikan pemakanan jenazah suaminya, Ferry Wijaya.

Dijadwalkan, pesawat terbang yang ditumpangi oleh Ririn akan mendarat di BandarUdara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, pada Minggu (11/6/2017) kira-kira pukul 17.00 WIB.

Ferry meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, pada Minggu pukul 00.15 WIB. Ferry menderita penyakit leukimia selama setahun lebih.

Baca juga: Suami Ririn Ekawati Disebut Derita Leukemia

Ketika itu Ririn masih berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah. Kini Ririn sedang menempuh perjalanan udara ke Tanah Air.

Baca juga: Suami Ririn Ekawati Meninggal dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Sesudah adzan shalat ashar, jenazah Ferry akan dishalatkan dan diberangkatkan ke pemakanan San Diego Hills.

Hal itu diungkapkan oleh sahabat Ririn, artis peran dan pembawa acara Ussy Sulistiawaty, di rumah duka, Jalan Masjid I, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu siang ini.

"Ririn kalau enggak salah akan tiba di Jakarta jam lima sore. Harusnya dia pulang tanggal 13 (Juni 2017)), tapi dia akhirnya dapat tiket pulang (11 Juni 2017)," terang Ussy, yang datang bersama suaminya, pembawa acara dan artis peran Andhika Pratama.

Baca juga: Keluarga Tunggu Ririn Ekawati Tiba di Indonesia untuk Pemakaman Suami

Ussy mengatakan bahwa Minggu pagi ia sudah berkomunikasi melalui sambungan telepon dengan Ririn.

Ussy juga mengungkapkan bahwa Ririn meminta kepada keluarganya agar memakamkan jenazah Ferry ketika Ririn sudah tiba di Sandiego Hills.

Namun, lanjut Ussy, Ririn meminta pula kepada keluarganya untuk memakamkan saja jenazah suaminya, jika ia tiba terlalu terlambat di tempat pemakaman.

"Tadi pagi dia naik pesawat. Aku telepon juga pas dia lagi mau naik pesawat. Dia minta ditungguin, ya sudah keluarga akhirnya tungguin," ucapnya.

"Tapi, kalau tidak sempat, dia bilang dimakamkan aja enggak apa-apa. Kasihan, katanya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com