Joko Anwar Ungkap Alasan Jadi Seorang Aktor

JAKARTA, KOMPAS.com- Sutradara film Joko Anwar mengungkapkan alasannya turut ambil peran dalam beberapa judul film, salah satunya dalan film terbaru garapan Upi, My Generation.

Hal itu ia katakan saat diwawancara usai peluncuran offical trailer dan poster film My Generation di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2017).

"Saya jadi aktor itu untuk mengetahui bagaimana rasanya disutradarai oleh orang lain," kata Joko.

Joko mengaku merasakan menjadi pemain yang diarahkan oleh seorang sutradara, memberinya pengalaman berbeda.

"Saya bisa mengambil pengalaman ini untuk membantu saya dalam menyutradarai pemain, jadi saya bisa tahu bagaimana sih perasaan seorang pemain ketika di-direct sama sutradara," ucap sutradara film Pengabdi Setan itu.

Pria berbadan tambun itu juga menjelaskan, hal tersebut bertujuan agar Joko bisa membuat suasana nyaman bagi para aktor lain yang ia arahkan.

"Jadi saya bisa menggunakan pengalaman saya untuk menjadikan aktor di film saya lebih nyaman. Saya jadi aktor untuk belajar bagaimana rasanya disutradarai orang lain," lanjutnya.

Meski telah banyak menyutradarai film, Joko mengatakan, ia selalu profesional saat menjadi seorang aktor.

"Kalau misalnya aku jadi pemain, aku benar-benar ngikut ke sutradaranya, dia mau berakting seperti apapun aku akan ikut. Aku jadi seorang aktor yang baik aja," imbuh Joko.

My Generation menjadi film ke-34 yang Joko perankan. Film tersebut diakui Joko memiliki tantangan tersendiri untuknya.

"Karakter ini sangat kompleks, keluarganya kompleks, dan itu sangat menantang karena aku belum punya anak kan. Jadi aku harus riset sendiri, ketemu orang-orang, cerita bagaimana pengalaman mereka mendidiik anaknya," pungkasnya.