5 Hal Menarik di Konser Paramore di Tangerang

Hayley Williams sang vokalis tampil begitu energik dan "liar" di panggung konser yang bertajuk "After Laughter Summer Tour" itu. Ia mengawali aksinya dengan lagu "Grudges" dan "Still Into You" dengan penampilan serba pink.

Pada lagu berikutnya "Rose-Coloured Boy", "That's What Yoy Get", "Crush Crush Crush", Williams berganti penampilan menjadi lebih kasual. Ia melompat dan bergoyang sambil mengenakan t-shirt putih dan hotpants biru ketat.

"Jakarta Indonesia senang rasanya bisa berada di sini. Kalian menunggu lama dan kita berhasil. Dan ini seharusnya yang kita lakukan. Terima kasih banyak mau menghabiskan waktu bersama kami. Jakarta. We are Paramore!" seru Hayley dari atas panggung.

Lagu-lagu seperti "Fake Happy", "Playing God", "Forgiveness", "Ignorance", dan "Pool" sukses memanaskan suasana. Namun, Williams dan kawan-kawan tahu cara menyimpan energi.

Pada setiap pergantian lagu, lampu di area konser selalu padam. Setelah beberapa detik terdiam, Paramore lanjut menggebrak panggung dengan vokal Williams yang renyah berpadu permainan gitar Taylor York dan tabuhan drum Zac Farro.

Banyak suguhan yang mampu memanjakan mata dan telinga penonton selama konser Paramore yang berlangsung hampir dua jam itu.

Kompas.com menghimpunnya ke dalam lima hal menarik di konser Paramore, berikut daftarnya:

1. KotaK

Tantri, Chua, serta Cella yang tergabung dalam band KotaK tampil sebagai band pembuka atau opening act konser Hayley Williams dan kawan-kawan.

Tanpa basa-basi, KotaK langsung menggebrak dengan lagu "Pesta". Tantri sang vokalis lanjut menghadirkan lagu "Terbang (Khayal)" dengan vokalnya yang bertenaga. Sementara Chua dan Cella mengiringi aksi panggung Tantri sambil beradu permainan bass dan gitar.

"Haters", "Tendangan dari Langit", "Beraksi" KotaK sajikan dengan musik dari lagu "Enter Sandman" yang dipopulerkan Metalica sebagai penutup. KotaK berhasil membakar semangat penonton Paramore, sebuah pemanasan yang membara.

2. "Kehadiran" Drake

Penyanyi Drake yang terkenal dengan hit "In My Feelings" menjadi bintang tamu dalam konser Paramore di Hall 10 Indonesia itu. Namun, sang ia tak benar-benar muncul di panggung.

Hayley Williams (vokal), Taylor York (gitar), dan Zac Farro (drum) menghadirkannya dalam bentuk lagu berjudul "Passionfruit".

Paramore membawakan singel kedua dari album More Life (2017) milik Drake itu dengan nyawa berbeda. Lagu berwarna R&B itu terasa sangat Paramore karena vokal khas Williams yang tampil dengan face art biru pada mata kiri.

Di tengah menyanyikan lagu hit mereka, "Misery Business", Hayley Williams tiba-tiba berhenti. Ia mengatakan, tak bisa menyelesaikan lirik lagu yang diambil dari album kedua Paramore, Riot (2007), itu.

Ia kemudian mengajak dua penonton perempuan naik ke panggung. Salah satunya mengaku dari Malaysia dan satunya lagi berasal dari Surabaya.

Tak disangka, kedua penonton itu tampil tak kalah gahar dan penuh energi dari Williams saat menyanyikan bagian refrain "Misery Business" sambil melompat-lompat. Di penghujung lagu, Williams memeluk dua vokal dadakan Paramore itu.

4. Sesi akustik

Setelah berjingkrak tak karuan mengikuti irama musik yang menyentak, Paramore menurunkan tempo sebentar. Tak lagi berlalu lalang di panggung, Williams dan kawan-kawan duduk tenang di kursi yang berderet di panggung.

Vokal khas Williams membawakan "Passionfruit", sementara York dan Farro mengiringinya dengan gitar dan synthesizer, menghanyutkan ribuan penonton.

Saat menyanyikan lagu favoritnya, "Misguided Ghost", Williams membuat massa di hadapannya membuat lautan bintang dari cahaya ponsel mereka. Sesi akustik itu lalu ditutup dengan lagu berjudul "26".

Setelah berhasil membuat penonton menyerukan "we want more" berkali-kali di penghujung lagu " Ain't It Fun", Paramore beraksi lagi di panggung.

Namun, Williams tak tampil sendiri di depan mikrofon. Drummernya, Zac Farro, beranjak dari kursinya, menyimpan stik drum, lalu unjuk gigi dengan lagu "As U Wave".

Lagu itu merupakan singel dari grup musik "sampingan" Farro bernama Halfnoise. Sementara Farro bernyanyi, Williams menggantkan posisinya sejenak dengan menabuh drum kecil sambil bergoyang.

"Sebuah kehormatan bisa bermain musik untuk kalian. Terima kasih. Ini sangat indah buat kami, kalian mendengarkan musik kami band dari Tennessee. Kami mencintai kalian, sampai jumpa. Jakarta kami mencintaimu. We are? Paramore!" seru Williams mengambil alih kembali tempatnya dan langsung menyuguhkan singel pamungkas mereka, "Hard Times".