Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sampaikan Nota Pembelaan, Roro Fitria Menangis di Hadapan Majelis Hakim

Sambil terisak, Roro menyampaikan bahwa selama ini hanya dirinya yang merawat sang ibu. Untuk itu ia meminta dibebaskan dari hukuman penjara dan digantikan dengan rehabilitasi.

"Saya bungsu dari empat bersaudara, Kakak saya di Yogya, saya tinggal berdua sama ibu saya, papa saya sudah meninggal. Saya sangat dekat sama mama saya," kata Roro di ruang sidang.

"Dan saya berjuang susah payah untuk mengobati mama saya, dari aktivitas shooting saya dan Alhamdulillah saya bisa menyelesaikan pendidikan saya sampai strata dua," imbuhnya.

Roro pun mengaku menyesal telah menyalahgunakan narkoba.

"Dalam hal ini saya sangat menyesal dan mohon dibukakan maaf sebesar-besarnya, saya sangat malu dan saya berjanji tidak akan mengulanginya," ujarnya.

Roro merasa tak kuat berada di penjara dan harus tinggal jauh dari sang ibu.

"Saya mohon dengan sangat saya tidak mau di penjara Yang Mulia, sembilan bulan ini saya sangat enggak kuat Yang Mulia, tolongin saya, psikologis saya terganggu, saya sakit Yang Mulia, saya mohon agar bisa direhab dan disembuhkan," ungkapnya.

Sebelumnya Roro dituntut lima tahun penjara oleh jaksa Maidarlis.

"Dua, menjatuhkan pidana terhadap Roro Fitria binti Suprapto dengan pidana penjara selama lima tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam penahanan sementara dengan perintah tetap ditahan," ujar Maidarlis dalam persidangan.

Selain hukuman penjara, Roro juga dituntut denda Rp 1 Milyar.

"Denda sebesar Rp 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) jika tidaj dibayar diganti dengan kurungan penjara selama enam bulan penjara," kata Maidarlis lagi.

https://entertainment.kompas.com/read/2018/10/10/213841410/sampaikan-nota-pembelaan-roro-fitria-menangis-di-hadapan-majelis-hakim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke