Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Untung Saja Terobati Aksi Panggung Westlife yang Keren Lahir Batin...

Konser Westlife yang diselenggarakan selama dua hari, 6 dan 7 Agustus di ICE BSD Tangerang sebelumnya menerima banyak kritik penonton. 

Banyak penonton hari pertama yang mengeluhkan posisi tempat duduk tidak sesuai dengan harga tiket yang dibayarkan. Selain itu, ada pula yang mengeluhkan ukuran panggung yang terlalu kecil. 

Akibatnya, penonton yang duduk di bagian pinggir harus bersusah payah melihat aksi boyband asal Irlandia tersebut. 

Ternyata, keluhan-keluhan serupa juga masih muncul di konser Westlife hari kedua. 

Nessia, seorang karyawan swasta asal Jakarta Selatan datang dengan lima temannya dan memegang tiket "Gold". 

"Di konser Westlife ini untuk kategori Silver dan Gold no seat number, sangat busyeng lahir batin kan? Tapi ya untuk Westlife dan duit yang ada segitu saja ya udah cus beli," kata Nessia kepada Kompas.com, Kamis (8/8/2019). 

Ternyata, nomor tempat duduk baru diberikan di lokasi acara. Selain itu, sistemnya siapa cepat dia dapat. 

"Dulu-duluan saja panitia yang kasih itu seat number-nya buka pakai komputerisasi," ujarnya.

Demi mendapatkan posisi tempat duduk terbaik, Nessia dan teman-temannya sudah tiba di lokasi konser pukul 16.00. 

Menurut dia, hal tersebut tidak efektif. Sebab, kebanyakan penggemar Westlife adalah mereka yang sudah bekerja. 

"Syukur-syukur bisa cuti atau izin kerja. Kebayang yang enggak dapat izin kerja, pulang kerja langsung ke BSD," kata Nessia. 

Ia dan teman-temannya harus menunggu empat jam, karena konser dijadwalkan dimulai pukul 20.00. 

"Karena keterangannya enggak boleh masuk kalau sudah keluar area konser. Gue mau nonton konser atau diospek sih?," ujarnya kesal. 

Kemudian sekitar pukul 19.00, penonton diperbolehkan masuk ke are utama. Menurut dia, susunan tempat duduknya tak jauh beda dengan kursi saat kondangan. 

Nessia dan teman-temannya lebih beruntung ketimbang penonton Platinum sisi kanan kiri yang posisinya lebih rendah dari panggung. 

"Lagi nunggu pun, usher meminta kita menggeser ke arah yang lebih tengah," kata Nessia. 

Konser juga telat dimulai, dari jadwal pukul 20.00, baru dimulai pukul 20.45. 

Segala kesulitan Nessia dan teman-temannya terbayarkan dengan aksi panggung Westlife yang luar biasa kerennya. 

"Untung aja terobati aksi panggung Westlife yang keren lahir batin," tutur Nessia yang sudah menggemari Westlife sejak 20 tahun lalu. 

Keluhan serupa juga disampaikan Wahyu, seorang karyawan swasta asal Bogor, Jawa Barat. 

Ia yang datang bersama sang istri merupakan pemegang tiket Platinum di sisi kiri panggung. Namun, beruntung posisi tempat duduknya bersama sang istri berdempetan dengan Diamond, sehingga bisa menonton jelas penampilan Westlife. 

"Cuma sound system-nya kelas pensi (pentas seni)," ujar Wahyu. 

Keluhan lain juga disampaikan dalam kolom komentar instagram promotor Full Color Entertainment, @fullcolorparty. 

Jawaban promotor

Managing Director Full Color Entertainment David Ananda mengatakan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin membuat penontin nyaman selama konser.

David tak memungkiri bila di antara penonton, ada yang kecewa dengan rangkaian konser tersebut. Namun, jumlahnya hanya sedikit.

"Tapi saya yakin dari hampir 10 ribu penonton, 95 persen puas, 5 persen enggak, itu masih normal. Yang penting kita Full Color mencoba berikan yang terbaik dalam konser ini," ujar David dalam jumpa pers di ICE, BSD City, Tangerang, Rabu (7/8/2019).

"Tapi semoga teman-teman bisa mengerti bahwa kami sudah berusaha secara maksimal," ujar David. 

Sementara itu, terkait ukuran panggung yang disebut terlalu kecil, menurut dia, hal tersebut telah disetujui Westlife.

"Ada yang bilang tata panggungnya kok segini, kita mau kasih tahu juga kalau ini tuh standar dari manajemen Westlife bahwa ukuran panggungnya memang segitu. Enggak bisa diutak-atik lagi," ujar David. 

Ia mengatakan, semua yang disajikan dalam konser Westlife-The Twenty Tour telah memenuhi standar yang diberikan pihak Westlife.

Konser Westlife ini merupakan pengalaman pertama Full Color Entertainment menggelar konser di tempat berskala besar seperti ICE BSD.

"Kita mau bilang satu hal bahwa emang di dunia ini enggak ada yang sempurna, kami baru pertama kali bikin konser di ICE yang besar banget. Ini pengalaman juga buat kami karena sangat banyaknya orang, kami tidak bisa menyenangkan semua hati," katanya.

David juga menjawab salah satu keluhan penonton mengenai posisi kursi kelas Platinum.

Penonton pada kelas tersebut banyak yang mengeluhkan duduk di pinggir, sehingga tak bisa menonton aksi panggung Westlife.

"Kita mau bilang banyak yang salah paham di media sosial, kok duduk nyamping, kok enggak kelihatan, saya mau bilang itu semua dari Westlife, kami cuma ikuti saja," ujar David.

"Sound system, lighting itu sudah di-approve dan sesuai dengan Westlife," ujarnya.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/08/08/172932510/untung-saja-terobati-aksi-panggung-westlife-yang-keren-lahir-batin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke