Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Kata Chandra Liow soal Maraknya Konten Receh di YouTube...

Menurut dia, konten yang mengedepankan kualitas tidak akan berbatas waktu sehingga dapat dikenang sebagai karya oleh setiap orang.

"Kalau mau mengarah ke fame (ingin terkenal) ambil kuantitas, tetapi kalau mau orang enggak akan lupa sama suatu karya, kualitas," ujar Chandra Liow saat ditemui di acara On Off Festival di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8//9/2019).

"Saya sih kualitas. Tidak apa-apa bikin konten lama, tetapi yang penting bagus," lanjut dia.

Pria kelahiran 21 Juni 1993 ini mengaku tak mempermasalahkan banyak YouTuber yang mengutamakan kuantitas ketika membuat konten.

Sebab, menurut dia, hal tersebut tetap membantu industri kreatif terus meningkat di berbagai hal. Misalnya dalam hal perekonomian digital dan konten untuk masyarakat.

"Kebanyakan masyarakat suka seperti itu (konten yang menjual kuantitas). Jadi kalau itu yang mereka suka, gua enggak bisa bilang mereka enggak boleh nonton itu," kata Chandra.

Salah satu konten yang menjual kuantitas adalah konten-konten receh atau yang tidak penting untuk khalayak.

Konten jenis seperti itu justru banyak diminati masyarakat karena tak harus membuat mereka berpikir saat menyaksikannya dan malah terhibur.

Chandra Liow menyetujui bahwa warganet di Indonesia memang menyukai konten-konten berbau receh seperti demikian.

Hal tersebut justru menjadi market terbesar di Indonesia.

"Bukan salah yang buat kontennya, tapi penikmatnya memang suka yang receh-receh," ujar Chandra Liow.

Chandra sendiri membedakan setiap kontennya dengan menonjolkan kualitas.

Meskipun konten bersifat receh, tetapi jika bisa dijadikan berkualitas baginya bukan masalah.

"Pokoknya selalu saya cari cara untuk bisa dikulik dari konten receh jadi kualitas. Misalnya, dulu kalau cuma bahas doang jadi konten receh tapi saya mengubahnya jadi trailer, musical and dancing, kenapa enggak?" kata Chandra Liow.

https://entertainment.kompas.com/read/2019/09/09/185314610/ini-kata-chandra-liow-soal-maraknya-konten-receh-di-youtube

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke