Sehingga, ketika hal-hal yang terjadi di dunia luar kita, meretas menjadi warna warni di ruang lengang di dunia dalam kita, dan kemudian menjadi pelangi saat kita kembali melihat dunia:
Warna
katanya kamu kuning
mengapa sunyi begitu menggantung di matamu?
katanya kamu biru
tapi tawamu membuat dunia tak sungguh senyap
katanya kamu hijau
kenapa langit tibatiba menjadi begitu kusam?
katanya kamu ungu
masih suka melamun di pojok situ?
katanya kamu merah
ahh… pandainya kamu menempel di sudutku
katanya kamu putih
kuharap kau sekapas yang melayangi anganku
katanya kamu hitam
Apakah kau ingin menyatu denganku?
(2007)
Jakarta, 30 Juli 2008 pukul 11.30 pagi
Didedikasikan bagi Mas Epri Tsaqib untuk peluncuran buku puisi pertamanya “Ruang Lengang”