Polisi melepaskan tembakan ke arah mobil. Total ada tiga peluru yang ditembakkan. Dua ke arah kaca depan dan satu ke ban depan sebelah kiri. Pengemudi mobil, yakni Daman, warga Garut, loncat ke luar. ”Polisi kemudian menembak kaki kanannya,” ujar Untung Yoga.
Dari keterangan Daman, polisi mengetahui ada lima temannya yang sedang beraksi di Jalan Pak Gatot I. Maka polisi langsung menyebar. Di depan rumah Primal, polisi mendapati dua lelaki tengah mencoba masuk ke halaman rumah. Polisi memberi tembakan peringatan, namun tak ditanggapi. Akhirnya peluru manghantam dada dan punggung dua pria bernama Ahmad dan Jajang itu sekaligus mengakhiri riwayat mereka.
Tak lama berselang, polisi menangkap Aep, warga Panjalu; Didin, warga Samarang, Garut; dan Dasep, warga Batujajar, Bandung, di sekitar lokasi penembakan. ”Mereka bertugas mengawasi keadaan,” ujar Untung Yoga.
Dari tangan para perampok itu, polisi menyita barang bukti di antaranya mobil Mitsubishi Colt T 120 SS, dua golok, satu linggis, satu pahat, satu lakban, tambang, obeng, dan tang. (Tribun Jabar/tat)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.