Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugun Blues Shelter Melawan Arus Besar

Kompas.com - 23/05/2011, 04:08 WIB

Dwi As Setianingsih

Ditolak dan dicemooh musik mereka tak akan laku, tidak meruntuhkan keteguhan trio Gugun Blues Shelter. Setelah melewati masa penuh perjuangan, jatuh dan bangun, keteguhan itu berbuah manis. Panggung utama ”Hard Rock Calling 2011” di Hyde Park, London, Inggris, menjadi bukti. Gugun Blues Shelter layak diperhitungkan, tak hanya di Tanah Air, tetapi juga di panggung internasional.

Kabar Gugun Blues Shelter tengah mencari dukungan suara agar lolos di ajang ”Hard Rock Calling 2011” merebak cepat di jejaring sosial. Gugun Blues Shelter (GBS) yang diawaki Muhammad Gunawan alias Gugun (vokal dan gitar), Jonathan Armstrong alias Jono (bas), dan Adityo Wibowo alias Bowie (drum) menjadi satu dari 39 band lain dari sejumlah negara yang akan bertarung memperebutkan panggung utama di ajang prestisius itu.

Tahun ini musisi yang akan tampil di tempat itu adalah Bon Jovi, Rod Stewart, Stevie Nicks, dan The Killers. Tahun lalu nama-nama besar di industri musik internasional seperti Jamiroquai, Aerosmith, dan John Mayer juga tampil. Ajang ini selalu sukses dan dipadati ratusan ribu penonton.

”Semua berawal dari mimpi,” ujar Gugun.

Gugun, Jono, dan Bowie memendam impian, kelak mereka tak hanya main di kafe, tetapi juga pada acara berskala internasional, disaksikan ribuan penonton seperti di Stadion Wembley dan Stadion Reebook, Inggris. Dua stadion ini pernah mereka kunjungi saat menggelar tur di London beberapa tahun lalu.

Meski demikian, ihwal keikutsertaan mereka di ajang ”Hard Rock Calling 2011” berawal dari iseng.

”Manajer kami menerima e-mail tentang event ini. Lalu kami mencoba,” ujar Bowie.

Tak disangka, keisengan mereka berbuntut panjang. GBS lolos menjadi 40 besar band yang akan bersaing di ajang tersebut. Berada di region 2, GBS bersaing dengan sejumlah band dari Meksiko dan Singapura, termasuk band asal Bali, Navicula.

Begitu masuk 40 besar, GBS tak lagi sekadar iseng. ”Kami jadi lebih serius mencari dukungan, termasuk dari media,” kata Jono, personel bule di GBS.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com