Pengantar
Vokalis grup band indie asal Jogjakarta Shaggydog yang juga duo electronic Dubyouth, Heru Wahyono, baru saja merampungkan perjalanan tur di sejumlah kota di Perancis dan Belgia dari tanggal 21 Juli hingga 13 Agustus lalu. Bersama Yowie (trombone), Heru diajak tur oleh Chinese Man, kolektif DJ asal Perancis, untuk tampil bersama.
Sebuah perjalanan yang tak mungkin dilupakan olehnya. Beragam kisah telah dilewati dari mulai bersitegang dengan pramugari gara-gara trombone hingga pengalaman manggung di samping kuburan.
Berawal dari daerah Sayidan, Jogjakarta, Heru menjajal Antic Theathre, salah satu teater antik terbesar yang dimiliki Perancis.
Seperti apa kisahnya, Heru mengisahkan perjalanannya lewat catatan yang ditulisnya untuk berbagi dengan pembaca Kompas.com. Berikut catatan perjalanan Heru "Shaggydog" kami sajikan secara bersambung.
Show # 2: La Pleine Lune Festival (Payzac)
La Pleine Lune Festival (festival bulan purnama) di Payzac. Ya, itulah nama daerah untuk show berikutnya. Konon para kaum hippies banyak membanjiri tempat ini saat musim panas.
Dikelilingi oleh perbukitan hijau dan hutan-hutan kecil, sungai yang bening dan pemandangan indah, melewati jembatan-jembatan kuno dan sebuah kastil, bahkan saya tidak menduga bahwa ternyata di tengah-tengahnya ada festival besar dan ada kota kecilnya.
Lucunya, panggung kami bersebelahan dengan kawasan makam ala Eropa, yang bentuk nisannya besar-besar, lengkap dengan gereja kunonya. Jadi kalau mau menuju ke green room, kami harus lewat tengah-tengah kompleks makam tersebut. Awalnya memang seram, tapi begitu malam tiba, ternyata kawasan makam tersebut disulap sedemikian rupa dengan tata lampu, sehingga menjadi lebih mirip instalasi seni.