Mas Wahyu, terus terang, band yang ingin tampil setiap tahun bertambah banyak. Pengiriman profil barulah tahap awal, untuk tim program kami me-review karya masing-masing band atau performer.
Saya sarankan menghubungi tim program kami setelah mengirimkan profilnya untuk mengingatkan kami.
Bagaimana mengemas Java Jazz di samping
Caranya tentu dengan memberikan kesempatan dan waktu bagi performer yang senior untuk melakukan sesuatu yang berbeda pada saat tampil di acara kami. Meminta mereka membuat konsep atau kolaborasi yang diharapkan belum dilihat pengunjung di tempat lain.
Bagi performer yang baru, kami selalu memberikan tempat dan waktu untuk mereka mengeksplorasi musik dan tampil di depan ribuan penonton untuk merasakan impact-nya setelah acara.
Tidak jarang kami mendapatkan e-mail dari artis yang menyampaikan bahwa setelah mereka tampil di acara kami, mereka di undang ke luar negeri untuk tampil ataupun menjadi besar di Indonesia dengan diawali dengan tampil di acara kami.
Karena festival yang kami adakan bisa juga menjadi media untuk mempromosikan band masing-masing agar dapat dilihat masyarakat luas.
Mba Dewi, selama wara-wiri di dunia pergelaran musik, siapa pemusik jazz yang ”paling” ingin dihadirkan di Java Jazz Festival? Kesulitan apa yang dihadapi untuk pergelaran Java Jazz Festival tahun 2012 ini?
(Dinda Aulia Marhaeni, Yogyakarta)