”Nada dasar bisa dinaikkan asal tidak terlalu jauh sebab kalau terlalu jauh akan jadi
Erwin berusaha agar nyanyian Chrisye terdengar alami, hidup, dan ”berjiwa”, seperti benar-benar sedang dinyanyikan Chrisye. Untuk itu, secara detail ia memasukkan gaya Chrisye ketika ia mengambil napas. ”Saya cukup mengenal Chrisye. Pada kata-kata tertentu, ia suka ambil napas pakai ancang-ancang atau kadang ambil napas
Erwin Gutawa baru duduk di bangku SMP ketika Chrisye tengah populer dengan lagu ”Lilin-lilin Kecil” dan lagu-lagu pada album
Erwin adalah penggemar Chrisye yang dianggap membawa kesegaran baru dalam musik pop di Tanah Air. Erwin saat itu sudah bermain musik dalam acara ”Bina Musika” di TVRI asuhan Kak Agus Rusli. Dalam acara itu juga tergabung Cendi Luntungan yang kini menjadi
Pada pertengahan tahun 1980, Erwin bergabung dengan band Karimata bersama Candra Darusman dan kawan-kawan. Suatu kali Isbadi memercayai Erwin menggarap aransemen untuk Telerama. Sejak itu, Erwin belajar menjadi penata musik dan pengarah musik.
”Ketika saya menjadi
Itulah kerja sama Erwin dan Chrisye sampai hari-hari terakhir Chrisye. Erwin antara lain pernah menggarap musik album Chrisye, seperti
Erwin mengakui, dari album-album yang dibuat bersama Chrisye, album
”Saya memilih untuk tidak membuat seperti album yang dulu. Saya mereinterpretasi lagu-lagu di album tersebut.”