Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sting dan Musik yang Menyembuhkan

Kompas.com - 09/12/2012, 16:48 WIB

Menulis lagu itu buat saya therapeutic (memberikan efek yang menyembuhkan). Saya hunjamkan aneka pertanyaan kepada diri sendiri dan saya biarkan diri saya melalui semacam terapi. Beragam persoalan dalam kehidupan pribadi saya hadapi lewat perantaraan lagu. Sebaliknya, inspirasi bisa muncul dari mana saja, bisa dari berita, dari orang yang saya temui, percakapan, atau ide-ide yang muncul dalam benak saya. Asosiasi bebas juga jadi "alat" penting. Sebagai penulis lagu, saya bisa menempatkan diri saya pada diri orang lain dan kemudian menceritakannya dari perspektif yang berbeda.

Karier musik Anda telah melampaui seperempat abad, pencapaian apa yang paling Anda banggakan? Apa pula kekecewaan terbesar dalam hidup Anda?

Saya sungguh beruntung menikmati cukup banyak kesuksesan dalam hidup. Perspektif saya tentang hal itu adalah I am lucky dan saya tidak mau terlalu serius soal itu (pencapaian). I don't take life all that seriously. Juga tak ada yang saya sesali.

Anda sekarang berusia 61 tahun. Bagaimana Anda melihat perjalanan hidup Anda? Apakah Anda bahagia? Bagaimana Anda membayangkan diri Anda pada usia 70 tahun, bahkan 80 tahun?

Bekerja dan selalu kreatif membuat saya bahagia. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi nanti, tetapi yang pasti saya tidak akan diam. Saya tidak bakal ongkang-ongkang kaki. Saya juga tidak akan pernah berhenti belajar karena saya orang yang gampang bosan selain saya juga punya rasa ingin tahu yang besar—mirip anak kecil—soal musik. Jadi, selama saya masih bisa menyanyi in tune, saya akan selalu menyanyi....

Apa hal penting dalam hidup Anda yang tanpanya hidup Anda menjadi tidak bermakna?

Saya mengukur sebuah kesuksesan itu dalam bentuk hubungan—dengan keluarga, kolega, ataupun teman-teman saya. Kalau hubungan itu baik dan saya memiliki komunitas yang saya hormati di sekeliling saya dan hal itu berlangsung timbal balik, saya pikir I’m doing all right... (Myrna Ratna)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com