Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SukaCita di Balik Lezatnya Buah Kiwi

Kompas.com - 05/05/2013, 04:00 WIB

”You know, saya sudah semakin tua dan saya ingin menikmati hidup dengan bekerja sehari-hari di kebun kiwi. Saya bisa memiliki kebun ini selamanya dan saya masih bisa mendapat pemasukan dari kebun ini,” katanya tentang alasan bertani kiwi pada usia 45 tahun.

”Ketika saya mulai bekerja di kebun kiwi, saya selalu bermimpi suatu hari saya akan memiliki kebun kiwi sendiri ketimbang terus bekerja untuk orang lain. Jadi, ini merupakan a dream comes true, ha-ha-ha,” kata Roger sambil memetik kiwi.

Roger memahami benar filosofi petani kiwi yang tergabung dalam Zespri. Intinya adalah merawat, membudidaya tanaman sebaik mungkin, agar menghasilkan buah lezat. Dengan demikian, konsumen akan terlayani kepuasannya dan pada gilirannya buah kiwi akan menghidupi mereka.

”Aspek paling menggembirakan bagi saya sebagai petani adalah bekerja dengan alam dan menghasilkan buah dengan kualitas tinggi,” kata Roger yang menanam kiwi jenis sun gold, yang daging buahnya berwarna kuning.

”Tentu saja alam sangat berpengaruh terhadap apa yang terjadi pada hasil panen, yang cukup sulit untuk diprediksi. Jadi seperti sedikit gambling juga, he-he-he. Tetapi saya menikmatinya.”

Tahun ini menjadi tahun pertama bagi Roger memanen kiwi jenis sun gold.

Sebelumnya ia menanam kiwi hijau (sweet green). Kebunnya per hektar menghasilkan 22 ton buah kiwi kelas satu yang ia sebut rasanya sebagai super tasty. Enak tenan.

Paguyuban petani

Roger Hoebers adalah salah satu petani buah kiwi Selandia Baru yang terhimpun dalam Zespri, organisasi petani buah kiwi dari

Bay of Plenty. Sebanyak 80 persen hasil kiwi dari Selandia Baru ditanam di daerah ini dan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com