Di tengah-tengah sarapannya, Tukul tak segan menyapa dan melayani para tamu untuk foto bareng. Mereka yang minta foto bareng mulai dari laki-laki, perempuan, sampai ibu hamil. Bahkan, ada beberapa tamu yang minta difoto lebih dari satu kali.
"Meninggalkan satu pemotret berarti meninggalkan lima ribu orang. Sama halnya melayani satu pemotret bisa mendapat lima ribu penggemar," ungkapnya sambil tersenyum.
Tukul menceritakan kedatangannya ke Purwokerto untuk shooting acara Mister Tukul yang ditayangkan di sebuah stasiun televisi. "Shooting-nya di Baturaden untuk menguak misteri yang ada di kawasan itu. Apalagi dulu kan pernah ada jembatan jatuh di sana," kata Tukul.
Pria bernama asli Tukul Riyanto ini mengaku mendapatkan banyak pengalaman saat menjadi pembawa acara jalan-jalan tersebut. Beberapa tempat yang pernah disinggahinya antara lain Lombok, Bali, Medan, Bau-Bau, dan Singapura.
"Setiap daerah mempunyai budaya yang berbeda-beda dan tentu saja misteri yang beraneka ragam. Kadang-kadang saya juga membawa anak dan istri, sekalian jalan-jalan," kata bapak dua anak ini. (SIE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.