"Menurut data Unicef Indonesia, pada semester pertama tahun 2013 ada 1.036 kasus kekerasan pada anak. Jenis kekerasannya bermacam-macam. Ada anak dipukul orangtuanya atau menjadi pekerja seks komersial,” jelasnya.
Menurut dia, akar masalahnya terutama karena faktor ekonomi atau kemiskinan. Itu sebabnya, ia bersama Unicef Indonesia membuat film bertema stop kekerasan terhadap anak.
"Durasinya setengah menit, tetapi saya rasa pesannya cukup keras. Tagline di film layanan masyarakat itu, hanya karena kita tak melihat bukan berarti kekerasan itu tak ada," kata Ferry lagi.
Film itu telah diluncurkan di Jakarta, Rabu lalu (20/11/2013).
Nominator The Best Actor di Festival Film Asia Pasifik dalam perannya di film Cau Bau Kan ini mendapat banyak manfaat dari menjadi Duta Unicef.
"Saya jadi tahu masih banyak anak Indonesia yang hidup dalam kondisi menyedihkan. Tugas kita bersama mengangkat mereka dari keadaan itu," kata ayah tiga anak tersebut. (TRI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.