Rupanya, DP suka memotret kegiatannya selama berada dalam rutan itu.
"Mungkin Ibu Kepala Rutan kecewa sama kenakalan saya. Saya suka memfoto kehidupan di dalam," cerita DP di halaman Rutan Pondok Bambu, Rabu (14/5/2014) pagi, sesudah bebas dari hukuman.
Namun, di tengah kerumunan orang-orang lain yang menyambut kebebasannya, DP tak sempat mengungkapkan jenis kamera yang digunakannya untuk memotret dan apakah ia melakukannya secara terang-terangan atau diam-diam.
Menurut DP, foto-foto tersebut nantinya akan dimuat dalam buku yang akan dirilisnya. Ia belum tahu penerbit mana yang akan mengeluarkan buku itu. DP juga berharap Kepala Rutan menyetujui buku tersebut.
"Ini sangat bermakna sekali. Saya buat, nanti saya minta siapa mau terbitkan. Saya ceritakan semua di buku ini. Enggak ada yang tahu (mengenai pembuatan) buku ini. Baru tahu kemarin. Saya berharap dia (Kepala Rutan Pondok Bambu) setujui untuk bikin buku itu dan mudah-mudahan dia menyetujuinya," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.