Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarapan Bareng JK, Slank Sampaikan 13 Ajaran Tak Sempurna Slankisme

Kompas.com - 02/06/2014, 10:23 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dalam kegiatan sarapan bareng Calon Wakil Presiden (cawapres) Muhammad Jusuf Kalla, band Slank, yang diwakili oleh Bimbim (drum), Abdee Negara (gitar), dan Ivanka (bas), mencoba "meracuni" pria yang akrab disapa JK itu dengan 13 Ajaran Tak Sempurna Slankisme.

"Ini lebih ngeracunin virus Slank ke Pak JK. Pengin kenal lebih dekat juga, selama ini sudah kerja sama di Komodo (kampanye mengenai Pulau Komodo dan hewan komodo)," kata Bimbim sesudah bersarapan bareng di kediaman JK, Jalan Brawijaya No 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/6/2014).

Tiga belas Ajaran Tak Sempurna Slankisme itu adalah Kita Harus Kritis, Berjiwa Sosial, Penuh Solidaritas, Saling Setia, Selalu Merdeka, Hidup Sederhana, Mencintai Alam, Manusiawi, Berani untuk Beda, Menjunjung Persahabatan, Punya Angan yang Tinggi, Menjadi Diri Sendiri, dan Membuka Otak dan Hati Kita.

"Tadi kami tanyakan manifesto ini ke Pak JK. Kalau beliau seperti itu berarti kami klop," kata Bimbim lagi.

Selain itu, dalam kegiatan sarapan bareng cawapres yang digandeng oleh Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut, Slank juga mengenalkan lirik lagu "Ngindonesia", yang dicipta oleh Bimbim untuk album Slank Nggak Ada Matinya.

"Kami tadi kasih lirik 'Ngindonesia' ke Pak JK. Kami juga memertanyakan Pancasila ke Pak JK, Pancasila sudah seperti apa sekarang ini," ujar Bimbim.

Menurut Bimbim, pembahasan nilai-nilai Pancasila lebih penting daripada sekadar meminta pasangan Jokowi-JK membenahi pembajakan dalam industri musik segera setelah dilantik menjadi pemimpin Indonesia periode 2014-2019.

"Kami berpikir lebih luas, dokumen yang kami kasih semua isinya soal Pancasila, soal bangsa. Kami enggak minta, 'Tolong dong pembajakan itu,' itu terlalu kecil," tekan Bimbim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com