"Ini lebih ngeracunin virus Slank ke Pak JK. Pengin kenal lebih dekat juga, selama ini sudah kerja sama di Komodo (kampanye mengenai Pulau Komodo dan hewan komodo)," kata Bimbim sesudah bersarapan bareng di kediaman JK, Jalan Brawijaya No 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/6/2014).
Tiga belas Ajaran Tak Sempurna Slankisme itu adalah Kita Harus Kritis, Berjiwa Sosial, Penuh Solidaritas, Saling Setia, Selalu Merdeka, Hidup Sederhana, Mencintai Alam, Manusiawi, Berani untuk Beda, Menjunjung Persahabatan, Punya Angan yang Tinggi, Menjadi Diri Sendiri, dan Membuka Otak dan Hati Kita.
"Tadi kami tanyakan manifesto ini ke Pak JK. Kalau beliau seperti itu berarti kami klop," kata Bimbim lagi.
Selain itu, dalam kegiatan sarapan bareng cawapres yang digandeng oleh Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut, Slank juga mengenalkan lirik lagu "Ngindonesia", yang dicipta oleh Bimbim untuk album Slank Nggak Ada Matinya.
"Kami tadi kasih lirik 'Ngindonesia' ke Pak JK. Kami juga memertanyakan Pancasila ke Pak JK, Pancasila sudah seperti apa sekarang ini," ujar Bimbim.
Menurut Bimbim, pembahasan nilai-nilai Pancasila lebih penting daripada sekadar meminta pasangan Jokowi-JK membenahi pembajakan dalam industri musik segera setelah dilantik menjadi pemimpin Indonesia periode 2014-2019.
"Kami berpikir lebih luas, dokumen yang kami kasih semua isinya soal Pancasila, soal bangsa. Kami enggak minta, 'Tolong dong pembajakan itu,' itu terlalu kecil," tekan Bimbim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.