"Ada (cincin) yang dari Carson hilang. Rata-rata (barang berharga) beli sendiri. Kita harus ikhlasin, materi bisa diganti ya," kata Farah dalam wawancara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (11/8/2014).
"Ada beberapa cincin yang saya ingat, itu sakit banget pas tahu hilang. Kan harus let go," sambungnya.
Selain itu, Farah juga menyesal karena laptop miliknya, yang berisi foto-foto penting, dibawa lari oleh salah seorang terdakwa perampokan tersebut, Wasruri.
"Laptop saya, itu sudah agak tua usianya tahun 2009. Memorinya itu enggak bisa terganti. Foto sangat precious, dari bayi," ujar Farah.
Dengan kejadian itu, Farah meningkatkan keamanan rumahnya.
"Keamanan di rumah lebih total, lebih waspada ya. Banyak berubah dari keamanan. Di rumah saya semua diganti sistemnya. Saya enggak harus takut, karena enggak punya perhiasan lagi. Saya enggak takut dirampok lagi," kata Farah lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.