Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Negeri Tanpa Telinga", Tanpa "Fakta Baru"

Kompas.com - 22/08/2014, 19:26 WIB

Saat merilis film tersebut beberapa waktu lalu, Lola mengatakan, Negeri Tanpa Telinga bukan film komersial yang diharapkan bisa laku ditonton orang. Dengan semangat memberikan edukasi kepada masyarakat, Lola yang mencari dana sendiri untuk film ini lebih ingin agar film tersebut bisa ditonton pelajar dan mahasiswa di Indonesia.

"Setiap film tentu memiliki pesan positif yang bisa dipetik penontonnya. Kalau saya pribadi, saya ingin film ini bisa ditonton anak sekolah dan mahasiswa supaya bisa menjadi memori kolektif mereka pada masa depan," kata Lola.

Jika memori kolektif itu sudah melekat, ia berharap, nantinya, generasi muda bisa menolak segala praktik yang tidak baik dalam berpolitik sehingga bisa menjadikan bangsa ini menjadi utuh, jujur, dan bersih.

Lola mengatakan bahwa gagasan film itu berasal dari pemberitaan media massa yang terus-menerus membahas skandal seks dan korupsi para pejabat serta elite politik.

"Risetnya cukup panjang. Saya menemukan skandal seks tidak hanya di politik, tetapi juga di mana-mana ada. Berita tentang skandal itu banyak di televisi dan ternyata realitasnya lebih menyeramkan dibandingkan dengan di film," ujar Lola.

Ray Sahetapi mengatakan, upaya Lola menguak dunia hitam politik Indonesia ini patut diacungi jempol. Sebagai sutradara perempuan, ia berani mengangkat tema yang jarang digarap sineas lainnya. Membuat film semacam ini tidaklah mudah.

"Lola tak hanya mengamati media massa, tetapi perlu juga mewawancarai banyak narasumber agar bisa memperoleh gambaran yang riil," kata Ray. (Lusiana Indriasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau