Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bimbo Gelar "Sajadah Panjang" di DPR

Lihat Foto

Artis musik Sam Bimbo tampil menghibur dalam diskusi dan bedah buku di Bentara Budaya Jakarta, Sabtu (2/11/2013). Diskusi dan bedah buku Gus Dur Ku, Anda, Kita, karya AS Hikam, tersebut mengupas role model pemimpin dan guru bangsa. ()

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bimbo bernyanyi di Gedung DPR, Selasa (16/9) siang. Sam, Acil, dan Jaka menyanyikan lagu "Sajadah Panjang" tanpa gitar karena didaulat anggota dalam rapat paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang Hak Cipta. Undang-undang tersebut diharapkan akan melindungi hak ekonomi dan hak moral pencipta.

"Ini masterpiece," kata Sam.

Dalam lima bulan terakhir, Sam ikut membantu menyelesaikan RUU Hak Cipta.

"Siang kami bahas di DPR, malamnya dilanjutkan di hotel," kata Sam.

Bimbo menilai Indonesia tertinggal dari Malaysia. Sam memberikan gambaran, dengan sekitar 30 juta penduduk, Malaysia mampu mengumpulkan Rp 300 miliar dari performing rights. Adapun Indonesia, dengan 250 juta penduduk, menghasilkan kurang dari Rp 10 miliar. Kenapa?

"Karena banyak yang tidak bayar," ujar Sam.

Dengan diberlakukannya Undang-Undang Hak Cipta, nantinya akan diberlakukan sistem transparansi. Berapa jumlah lagu yang terpakai di tempat-tempat umum akan diketahui.

"Ini yang paling mahal," katanya.

Sam berharap, lewat Undang-Undang Hak Cipta, derajat musik akan naik dan seniman bisa terangkat tingkat kesejahterannya.

"Kami tidak mimpi naik mobil Lamborghini, tetapi bisa makan setiap hari saja sudah baik," kata Sam.

Kenapa memilih lagu "Sajadah Panjang" di DPR?

"Karena lagu ini intinya mengatakan, hidup mesti bermakna," kata Sam. (XAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.