"Saat pilih lagu Mas Guruh, yang 'Kembalikan Baliku' ini kayaknya pas, karena Bali sudah tidak seperti dulu, sudah digerus," kata Jerinx usai manggung bersama rekan-rekan SID-nya.
Jerinx mengingatkan, reklamasi pantai di Teluk Benoa akan menenggelamkan Bali selatan. Kawasan seluas 838 hektar tersebut sebenarnya termasuk wilayah konservasi ke mana empat sungai besar di Bali bermuara. Jika reklamasi itu dilakukan, Bali selatan akan banjir.
Dalam "Kembalikan Baliku", Jerinx membacakan puisi berkalimat, "acungkan jari tengah" sebagai protes terhadap rencana reklamasi tersebut.
"Tadi sudah berpuisi. Semoga membuka mata hati agar Bali kembali ke sedia kala," tekan Jerinx.
SID juga mengaku bangga musik punk mereka bisa "kawin" dengan musik yang dimainkan oleh orkestra asuhan Erwin Gutawa dalam konser Satu Indonesia: Salute to Guruh Soekarno Putra.
"Kami senang sekali, kami merasa naik kelas. Tadi pertama kali kolaborasi dengan big band dan pertama kali saya dalam sejarah pakai metronom," kata Jerinx lalu tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.