"Sebenarnya yang berat bukan pada saat berpakaian kostum Garuda. Tapi, yang berat itu saat saya harus berimajinasi, kan film ini 90 persen CGI," ungkap Rizal, yang bersama sejumlah personel lain dari tim Garuda Superhero berkunjung ke kantor Redaksi Kompas.com, di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa lalu (16/12/2014).
Garuda Superhero menjadi film laga pertama produksi anak bangsa yang menggunakan 90 persen teknologi CGI. Karena itu, selama shooting berlangsung, tim rumah produksi Putaar Production, dengan arahan sutradara X-Jo, menggarap semua adegan laga film tersebut dalam studio berlatar layar biru. Karena itu, produser film tersebut, Doni Ramadhan, berharap Rizal mampu menggunakan imajinasinya untuk menghidupkan adegan pertempuran Garuda Superhero melawan pasukan mutan dari Durja King, yang menyerang Bumi.
"Saya harus bisa mengimajinasikan di sini ada ledakan. Kalau secara kostum, mungkin tuntutannya fisik saja," terang Rizal.
Rizal, yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, dan merupakan pemenang kontes L-Men of The Year 2012, mengaku senang mendapat pengalaman pertama bermain film layar lebar.
"Pada saat memutuskan bergabung di produksi film ini, saya pikir ini tantangan baru. Pas saya terima skenarionya, saya itu dapat 92 scene," ujar Rizal.
Film yang juga dibintangi oleh, antara lain, Slamet Rahardjo, Robby Sugara, Rudy Salam, dan Alexa Keys, itu akan diputar di gedung-gedung bioskop Tanah Air mulai 8 Januari 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.