Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2015, 10:53 WIB

Saya bilang ke kawan saya, bahwa itu adalah bagian dari kecerdasan Syahrini yang tidak dimiliki artis lain. Bayangkanlah, penyanyi yang lebih cantik dan lebih bagus suaranya dari Syahrini banyak, tapi mengapa mereka tidak sepopuler Syahrini?

Menurut saya, karena Syahrini memiliki strategi komunikasi yang dipersiapkan secara matang, dan itu butuh kecerdasan tersendiri. Itulah sebabnya, setiap tahun dia "memproduksi" jargon dan gaya yang langsung menjadi tren dan ditirukan banyak orang untuk menjaga popularitas dan "harga" dirinya sebagai seorang penyanyi.

Kita tentu masih ingat dengan jargon "sesuatu yah, alhamdulillah yah..." Atau, "jambul khatulistiwa", "bulu mata badai", "terpampang nyata", dan lain sebagainya.

Kawan saya tetap menolak mengakui kecerdasan Syahrini. Dia tetap belum yakin artis macam Syahrini memiliki kecerdasan seperti yang saya ungkap.

Lantas saya pun bilang, jangan meremehkan kecerdasan seorang artis. Sebab banyak di antara artis itu yang memiliki intelginsia tinggi.

Saya pun lalu memberi contoh ekstrim bahwa setidaknya ada lima bintang porno yang IQnya mendekati Albert Einstein.

"Terus apa hubungannya dengan Syahrini?" Tanya kawan saya. Saya jawab, mereka sama-sama bekerja di dunia hiburan. Berkarier di dunia hiburan sesungguhnya sama dengan bidang pekerjaan lainnya. Di antara mereka ada juga yang cerdas. Mungkin saja, Syahrini adalah salah satu di antaranya. Siapa tahu?.... 

@JodhiY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com