Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Guru Bangsa Tjokroaminoto" Merekam Sejarah Politik Indonesia

Kompas.com - 31/03/2015, 20:12 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara Garin Nugroho menyebut film terbaru yang disutradarainya, Guru Bangsa Tjokroaminoto diperuntukkan bagi mereka yang ingin memahami sejarah politik di negeri ini.

"Film ini untuk mereka yang berminat memahami negeri ini dan harus memahami negeri ini. Dalam euforia politik, ini saatnya mempelajari asal-usul politik," katanya dalam acara jumpa pers film Guru BangsaTjokroaminoto, di Mangi Tree Cafe, Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2015).

Film yang berdurasi sekitar dua setengah jam ini menceritakan tentang perjuangan dan kehidupan seorang tokoh pergerakan nasional Indonesia bernama Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto yang lahir dari kaum bangsawan Jawa dan berlatar belakang Islam yang kuat. Bersama dengan Hadji Samanhudin, beliau menggubah Sarekat Dagang Islam menjadi Serekat Islam.

Tjomroaminoto lantas mengetuai organisasi tersebut hingga menjadi organisasi terbesar pertama dengan jumlah anggota sebanyak dua juta dari berbagai kalangan. Dalam film ini dikisahkan bagaimana seorang Tjokroaminoto melepas status bangsawannya demi bisa berbaur dengan rakyat kecil.

Dalam masa kepemimpinan Tjokroaminoto, rakyat kecil yang semula tidak memiliki akses ke dunia politik ketika itu, mulai dibukakan jalannya untuk masuk ke dunia tersebut dengan cara berpartisipasi sebagai anggota Sarekat Islam.

Dikisahkan pula bagaimana seorang Tjokroaminoto menjadi sosok guru bagi para pemimpin pergerakan seperti Soekarno, Semaoen, Alimin, dan Moesso. "Sesungguhnya film ini adalah peta kecil masa lampau, tentang sejarah. Maka dari itu, saya meminta semua untuk mewartakan hal ini," kata Garin yang juga mengarsiteki film Soegija.

Film Guru BangsaTjokroaminoto menghadirkan aktor andal Reza Rahardian sebagai pemeran Tjokroaminoto. Selain Reza, film yang akan diputar di gedung-gedung bioskop seluruh Indonesia mulai 9 April 2015, juga menampilkan artis peran senior, yakni Christine Hakim, Sudjiwo Tedjo, almahum Alex Komang, dan Didi Petet. Mereka berkolaborasi dengan pemain berbakat lain seperti Maia Estianty, Deva Mahendra, Ibnu Jamil, Alex Abbad, Chelsea Islan, dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau