JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Hanung Bramantyo mengatakan bahwa industri film Tanah Air begitu seram. Menurut dia, porsi film nasional untuk tayang di bioskop kalah jauh dibanding film asing.
"Sekarang ini 70 persen film asing, malah yang lokal cuma 30 persen. Jadi kalau ngomongin aturan, enggak akan berlaku. Nah, begitu seramlah," ujar Hanung saat menjadi pembicara Youth Xperience Zone 2015 di Balai Sarbini, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (22/5/2015).
Menurut Hanung, undang-undang yang mengatur tentang penayangan film barat dengan porsi 40 persen di bioskop. Adapun film dalam negeri mendapat porsi tayang 60 persen di layar lebar. "Tapi kenyataannya terbalik," kata dia.
Namun, kata Hanung, kondisi saat ini telah membuat film asing, yang notabene dikuasai oleh Hollywood, lebih melekat di pikiran masyarakat. Tak jarang masyarakat Indonesia enggan datang ke bioskop untuk menonton film garapan anak negeri.
"Film Hollywood sudah nancap di kepala masyarakat. Kita kejebak dengan itu. Orang-orang pasti lebih milih nonton Avengers, Harry Potter, Madmax," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.