Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Payung Teduh Ungkap di Balik Terciptanya "Angin Pujaan Hujan"

Kompas.com - 17/06/2015, 18:11 WIB
Yulianus Febriarko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Grup musik akustik Payung Teduh banyak dikenal lewat lirik-lirik lagu yang puitis, salah satunya adalah lagu "Angin Pujaan Hujan". Uniknya, lirik lagu tersebut tercipta dari spontanitas vokalis Mohammad Istiqamah Djamad atau Is "Payung Teduh" lakukan ketika mengajar murid-muridnya.

"Hampir semua lagu yang dibawakan Payung Teduh itu adalah puisi. Kami kalau bikin lagu bukan ke, 'Yuk bikin lagu soal ini', bukan begitu, lebih ke spontanitas. Dulu, 'Angin Pujaan Hujan' itu tercipta di kelas pas saya ngajar," kata Is bercerita mewakili rekan-rekannya segrupnya dalam wawancara sebelum tampil dalam acara KLAZIK, di London School of Public Relations, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (15/6/2015).

Is mengaku, andai tidak ada muridnya yang merekam komposisi dasar "Angin Pujaan Hujan" di kelas, bisa saja lagu itu tidak pernah tercipta hingga sekarang. "Kalau enggak ada murid yang ngerekam, saya enggak bakal tahu kalau lagu itu jadi," tutur Is.

"Karena waktu itu saya cuma vocalizing, 'datang dari mimpi semalam...' sambil saya tulis di papan tulis liriknya itu, habis itu kami latihan bareng," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau