"Hampir semua lagu yang dibawakan Payung Teduh itu adalah puisi. Kami kalau bikin lagu bukan ke, 'Yuk bikin lagu soal ini', bukan begitu, lebih ke spontanitas. Dulu, 'Angin Pujaan Hujan' itu tercipta di kelas pas saya ngajar," kata Is bercerita mewakili rekan-rekannya segrupnya dalam wawancara sebelum tampil dalam acara KLAZIK, di London School of Public Relations, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (15/6/2015).
Is mengaku, andai tidak ada muridnya yang merekam komposisi dasar "Angin Pujaan Hujan" di kelas, bisa saja lagu itu tidak pernah tercipta hingga sekarang. "Kalau enggak ada murid yang ngerekam, saya enggak bakal tahu kalau lagu itu jadi," tutur Is.
"Karena waktu itu saya cuma vocalizing, 'datang dari mimpi semalam...' sambil saya tulis di papan tulis liriknya itu, habis itu kami latihan bareng," lanjutnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.