Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omesh: Kalau Masalah Sherina, Itu Namanya Lagi Apes

Kompas.com - 22/09/2015, 17:53 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Pembawa acara dan artis peran Omesh mengatakan, pemalakan yang menimpa vokalis Sherina Munaf oleh anggota geng motor di kawasan Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, Minggu (20/9/2015) malam, tak lepas dari nasib buruk alias apes. Menurut dia, pemalakan lumrah terjadi di berbagai negara lain.

"Kalau masalah (Sherina) itu namanya lagi apes, di mana pun, di negara mana pun pasti ada. Cuma ini kan yang kena pas Sherina-nya, dia seorang public figure," ujar pria bernama lahir Ananda Rusdiana itu dalam wawancara di Lot 8 Resto & Bar, di kawasan SCBD Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (22/9/2015).

Meski demikian Omesh menyambut baik protes Sherina yang tak membabi buta di jejaring sosial Twitter. Menurut Omesh, sikap Sherina hanyalah meminta pemerintah setempat untuk lebih memerhatikan keamanan dan ketertiban di daerah tersebut.

"Tapi Sherina protesnya baik kok, dia bilang tolong tertibkan. Ya, normal. Mungkin ini bisa jadi perhatian kita semua. Kepada pihak terkait untuk lebih aware," kata suami Dian Ayu Lestari tersebut. (Baca: Sherina Munaf Dipalak Geng Motor di Bandung)

Diberitakan sebelumnya, Sherina Munaf mengaku dipalak oleh sejumlah orang saat tengah jalan-jalan di kawasan Cihampelas, Bandung. "Baru 2 hari saya di negeri tercinta ini, tepatnya di Jl. Cihampelas Bandung, jam 20:10 brsn saya & ibu saya DIPALAK Geng Motor. @ridwankamil," tulis Sherina pada akun Twitter-nya, @sherinasinna, pukul 20.38 WIB. (Baca: Sherina Mengaku Dipalak, Ridwan Kamil Minta Jumlah Polisi Ditambah)

Kira-kira pukul 20.46 WIB, Sherina kembali melanjutkan kicauannya tentang kejadian tersebut. "Semoga yg barusan kita alami tidak akan pernah dialami warga atau tami Kota Bandung yg lain. Mohon perhatian polisi ya, Kang @ridwankamil," tulis Sherina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau