"Kita kayuh sepeda kan dengan kesabaran. Kalau bersepeda, lalu ada orang ngeselin (menghambat perjalanan), maka kita enggak bisa ngebut. Tetap harus menikmati kenapa ini orang ngeselin, kenapa orang ini baik, kenapa orang ini ngasih jalan, kenapa orang menghormati pesepeda, kenapa ini patuh jalan. Aku bisa ngerasain," ucapnya di sela shooting film I am Hope yang dibintanginya, di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Lanjut Ariyo, seekor kura-kura yang berjalan lambat bisa merasakan proses perjalanannya dibanding dengan kelinci yang meloncat-loncat tanpa memedulikan sekitar hingga sampai ke tujuan. Begitu pula perbedaan antara bersepeda dengan mengendarai kendaraan bermotor.
Di samping itu, selain ingin meningkatkan nilai hidup, bersepeda juga dapat menjadi olahraga yang rutin dilakukan Ariyo.
"Aku ke mana-mana transportasi kan sepeda. Jadi mungkin makan enggak terlalu dijaga, cuma tetap ada batasan. Yang pas, yang bagus. Ya mungkin kalau sepedaan udah malam, tinggal pakai taksi. Kalau terlalu malam kan enggak bagus," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.