Kata Arzeti, Ibunya Sangat Terpukul dan Jatuh Sakit

"Ibu saya saat ini dalam kondisi sakit. Mungkin habis ini mau ketemu sama beliau, mau minta maaf. Saya mau minta ibu saya jangan memikirkan pemberitaan media yang belum dapat kebenaran informasi," ujar Arzeti dalam jumpa pers di Pulau Dua Resto, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2015).

Menurut Arzeti, ibunyalah yang paling terpukul ketika mendengar berita dugaan perselingkuhan tersebut. Arzeti juga mengaku belum menemui ibunya sampai saat ini.

"Saya minta maaf. Saya juga belum berani ketemu sama ibu saya. Beliau sangat terpukul," tuturnya.

"Anak-anak saya juga terpukul. Tidak ada perselingkuhan antara saya dengan Pak Dandim," sambungnya.
Arzeti menceritakan, pertemuannya dengan Rizeki bermula dari dirinya yang diminta untuk hadir dalam sebuah acara di Bromo, Jawa Timur, pada 24 Oktober 2015. Ketika itu, ia bermalam di sebuah hotel di Lawang, Malang, Jawa Timur, sebelum menuju ke bandar udara di Kota Malang.

Arzeti mengaku bahwa suaminya, Aditya Setiawan Wicaksono atau Didit, mengetahui dirinya akan bertemu dengan Rizeki. Ketika Arzeti dan Rizeki bertemu, Didit juga muncul beberapa menit kemudian untuk menjemput sang istri.

"Kami cari teras (untuk berbincang). Di sana pembicaraannya tentang proposal dan program. Dia (Rizeki) pakai baju dan mobil dinas, lalu 20-30 menit kemudian Mas Didit datang," terangnya.

Pada Senin (26/10/2015) beredar kabar di sebuah grup WA wartawan Jawa Timur yang menyebut bahwa Arzeti berdua Rizeki digerebek di kamar sebuah hotel di Lawang, Malang, Jawa Timur, pada 25 Juni 2015. Kabar itu beredar tanpa nama pihak yang merilisnya.