Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tara Basro Tak Pernah Mimpi Jadi Bintang

Kompas.com - 24/11/2015, 20:02 WIB

Tak mau berhenti sampai di situ, Tara juga terlibat dalam produksi film bergenre action.

Di film berjudul Pendekar Tongkat Emas, Tara berperan sebagai tokoh antagonis. Sesuai dengan genrenya, di film garapan sutradara Ifa Isfanysah, artis kelahiran 11 Juni 1990 ini, harus menguasai seni bela diri.

Tara harus berlatih wushu dan silat. Untuk film yang diproduseri Mira Lesmana dan Riri Riza ini, Tara dilatih langsung oleh fighting director asal Hongkong.

Jilat Ludah Sendiri

Serius berkiprah di dunia hiburan, Tara mengaku siap menjadi sorotan kamera infotainment. Meski menurutnya, dirinya tak terlalu suka dengan ketenaran dan sorotan kamera itu. Tara pun mengaku siap menghadapi gosip.

"Sebisa mungkin aku enggak mau mengekspos kehidupan pribadiku. Meskipun artis ibaratnya sudah milik publik, tapi setidaknya ada sesuatu yang cuma aku sendiri yang boleh tahu," ujarnya.

Berpacaran dengan sesama pelaku industri hiburan, diakui Tara seperti menjilat ludah sendiri. Pasalnya, ia sempat berjanji tak mau berpacaran dengan sesama artis. 

Tara sempat menjalin hubungan dengan aktor Arifin Putra selama dua tahun sebelum akhirnya putus. Tak lama setelah putus, ia menuai gosip karena foto mesranya dengan aktor Nicholas Saputra yang sama-sama bermain di film Pendekar Tongkat Emas.

Soal jodoh, Tara memang tidak punya target segera menikah. Ia mengaku sempat pengin banget menikah di usia 21 tahun. Namun, sejak banyak yang ingin dia wujudkan, ia baru berharap menikah di usia 30 tahun.

Eksotis

Soal penampilan, Tara mengaku sangat bangga memiliki kulit eksotis atau hitam manis. Dulu, ia memang sempat berusaha keras agar kulitnya bisa lebih terang. Namun seiring semakin dewasa usianya, Tara memilih untuk lebih menghargai dirinya sendiri dan menerima apa yang sudah Tuhan beri untuknya.

"Ya, aku senang dengan warna kulitku. Dulu aku sangat mencoba berbagai cara biar kulitku bisa lebih terang. Semua produk kecantikan, aku coba. Tapi setelah semakin dewasa, aku lebih berusaha menerima diri aku seperti apa adanya dan tried to embrace it. Menurutku, semua wanita juga cantik, kok. Mau kulitnya hitam atau putih," tandasnya.(Sri Isnaeni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau