"Bukan Puteri Indonesia, Miss Indonesia," kata Fana melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Jumat.
Fana meralat pernyataannya setelah menyebut PR sebagai finalis Puteri Indonesia 2014. (Baca: Artis PR yang Diamankan bersama NM adalah Finalis Puteri Indonesia 2014)
PR diamankan penyidik Bareskrim Polri bersama NM dalam penangkapan di sebuah hotel bintang lima di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015).
Dalam penangkapan itu, polisi juga mengamankan manajer NM, berinisial F, dan seorang karyawan klub malam kelas atas, O. Diduga, O berperan sebagai mucikari.
"Tersangka atas nama O dan tersangka atas nama F. Keduanya dikenakan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang," ujar Fana, Kamis.
Selanjutnya, polisi memeriksa NM dan PR, demikian juga dengan O dan F. Saat melakukan penangkapan, polisi berpura-pura menjadi calon pelanggan NM.
"Itu unsur yang harus kami penuhi, tetapi tidak sampai terjadi apa-apa. Yang memesan adalah kami, yang di dalam kamar itu adalah anggota kami. Setelah unsur dipenuhi, barulah kami lakukan penangkapan," sambung Fana.
Fana juga mengungkapkan bahwa tarif artis NM dalam tiga jam sebesar Rp 50 juta hingga Rp 120 juta. Polisi mengamankan telepon genggam dan informasi transfer uang sebagai barang bukti.
Pada telepon genggam yang disita, polisi menemukan foto sejumlah pelanggan NM yang diduga berasal dari kelas menengah ke atas. (Baca: Pelanggan Artis NM dari Kalangan Pejabat?)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.