Di Indonesia, Mendiang Natalie Cole Merasa Dicintai

Ya, setahun lebih berlalu sesudah penampilannya di Jakarta pada Maret 2009, Natalie mengaku terharu bisa kembali ke Jakarta untuk memeriahkan konser komposer, pianis, yang juga produser musik David Foster. 

"Ya, saya sudah meninggalkan Jakarta hampir dua tahun, tapi saya tetap punya penggemar di sini," ucap Natalie dalam jumpa pers konser "Hitman-David Foster and Friends di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan,  27 Oktober 2010. 

Natalie merasa begitu dicintai di Indonesia.

"Saya rasa mereka mencintaiku selamanya," ujar Natalie. 

Dengan alasannya tersebut, Natalie bersama Foster akan menyuguhkan pertunjukan yang spesial.

"Malam ini saya akan menyanyikan lagu popular saya, 'Unforgettable'," janjinya ketika itu.

"Unforgettable", karya Irving Gordon, merupakan lagu lama yang direkam dengan vokal Nat King Cole pada 1951 dan menjadi hit.

"Unforgettable" kemudian direkam lagi dengan vokal Nat King Cole pada 1961. Pada 1991, dengan bantuan teknologi rekaman audio, Nat King Cole dengan "Unforgettable" versi 1961 itu dipadukan dengan Natalie, sehingga sang ayah, yang meninggal pada 1965, dan putrinya itu terdengar bagai berduet. Pada 1992, lagu "duet" tersebut menghasilkan tiga penghargaan Grammy.     

Dengan suguhan musik sepesialnya, Natalie menjamin akan membuat para penggemarnya memiliki kenangan manis malam ini.

"Anda akan pulang dan akan selalu mengingat kami, atau malah anda akan datang ke negara kami menyaksikan kami di sana," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Natalie meninggal di sebuah rumah sakit di Los Angeles setelah berjuang dengan penyakit komplikasi. Salah satunya adalah penyakit ginjal yang dideritanya.

(Baca: Dunia Berdukacita atas Meninggalnya Natalie Cole)

"Natalie telah berjuang dengan keras dalam hidupnya dengan seluruh martabat, kehormatannya dan kekuatan," demikian pernyataan resmi keluarga Natalie Cole sebagaimana dikutip dari AFP, Sabtu (2/1/2015).

Pihak keluarga juga mengutip salah satu syair yang pernah dinyanyikan Natalie, dengan menyebutkan, "Ibu tercinta dan saudara perempuan kami akan selalu kami rindukan dan tetap kami kenang dalam hati selamanya."

Penghormatan terakhir juga berdatangan dari berbagai kalangan. Pemimpin hak-hak sipil Jesse Jackson menyatakan kesedihannya melalui Twitter denan menulis Natalie Cole sebagai, "Seorang saudara perempuan tercinta. Semoga arwahnya istirahat dengan damai."