Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongeng Hantu Masa Kini

Kompas.com - 17/01/2016, 15:00 WIB

Latar belakang kepercayaan ini membuat penulis naskah Dan Kay memiliki fondasi yang kuat dalam mengembangkan cerita.

Tentu saja gambaran peristiwa masa lalu itu cuma dibuat menjadi sepotong adegan pembuka, sambil mempersiapkan pengembangan ketegangan yang kemudian berlangsung pada setiap adegan.

Hilir mudik antara kenyataan masa kini dan dunia ilusi secara leluasa dihadirkan sutradara Uli Edel.

Dua dunia itu diterjemahkan dalam gambar-gambar yang mistis.

Ajaran
Menjelang perayaan Halloween di New York, Charlie bercerita kepada ibunya bahwa ia selalu melihat sosok hitam di luar jendela.

Sementara, sang ibu selalu mengatakan itu hanya mimpi buruk.

Keluarga ini berencana merayakan Halloween bersama-sama. Charlie menunggu sang ayah, Mike, untuk melubangi labu sebagai simbol hantu.

Namun, sampai larut malam Mike tak kunjung tiba. Charlie dan ibunya kemudian berkeliling ke rumah-rumah tetangga.

Mike berhasil sampai rumah setelah kesulitan menemukan taksi.

Ketegangan benar-benar dimulai ketika Charlie tiba-tiba menghilang dari samping Mike.

Kata-kata terakhir yang ditanyakan kepada ayahnya sambil mengantre es krim, "Bisakah kita membayar hantu?"

"Membayar hantu" kemudian menjadi kata kunci untuk membuka seluruh rahasia cerita.

Walau, sesungguhnya secara samar-samar kita mulai bisa menebak bahwa hantu, yang disebut Ghost Annie (Kalie Hunter), sedang menjalankan misi balas dendam.

Setiap perayaan Halloween, tepat tengah malam, ia selalu muncul untuk menculik tiga anak kecil.

Sebelum mendapatkan tiga anak baru, tiga anak yang diculik sebelumnya masih hidup. Kesempatan itulah yang digunakan Mike untuk menyelamatkan anaknya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau