Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lola Amaria Berani Ambil Risiko Gunakan Jasa Pendatang Baru

Kompas.com - 03/02/2016, 19:44 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran dan sutradara Lola Amaria (38) cukup nekat untuk menggarap film terbarunya, Jingga, yang berkisah tentang remaja tunanetra.

Pasalnya, empat pemain utama dalam film kelimanya itu adalah pendatang baru. Bahkan, dua di antaranya belum pernah berakting dalam layar lebar.

"Banyak yang tanya saya terlalu berani ambil pemain baru. Tapi saya ambil risiko itu," ucap Lola dalam konferensi pers film Jingga di Kineforum, XXI Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2016).

Padahal, tak sedikit aktor dan aktris berpengalaman yang ikut seleksi peran untuk filmnya itu. Bahkan ia menolak nama seorang artis peran ternama yang disodorkan kepadanya.

"Saya melawan teman-teman lain, ada satu artis terkenal yang terus diajuin. Tapi saya pilih mereka, pemain baru," ucapnya.

Mengapa Lola begitu bersikeras memakai jasa pendatang baru sebagai pemeran utama? Sutradara film Minggu Pagi di Victoria Park itu mengaku ingin filmnya terlihat alami.

"Kalau mereka yang pemain baru kan belum dikenal. Jadi pikiran orang pas nonton, 'Wah jangan-jangan beneran mereka tunanetra'. Jadi sengaja pilih pendatang baru karena saya mau buat penonton benar-benar yakin kalau mereka tunanetra," tuturnya lagi.

Dari sisi waktu, lanjut Lola, pemain baru lebih mudah dikumpulkan karena tak sesibuk aktor senior. Namun, Lola mengaku tidak mudah mengarahkan pemeran pendatang baru.

"Perlu waktu panjang memang. Mereka harus kerja keras, meluangkan waktu. Apalagi ada yang baru pertama kali main film. Mengenalkan hal dasar itu rumit," ujar Lola.

"Proses latihan dua bulan sebelum shooting. Mereka juga bikin dua lagu yang jadi theme song. Saya bahkan enggak bolehin mereka pulang dari SLB (sekolah luar biasa)," tambahnya.

Film Jingga bercerita mengenai seorang remaja penderita low vision bernama Jingga (Hifzani Bob) yang kemudian buta total karena suatu kejadian. Tak terima dengan keadaannya, ia sempat putus asa, bahkan sampai melukai dirinya.

Jingg akhirnya dimasukkan ke sekolah luar biasa (SLB) dan bersahabat dengan tiga remaja tunanetra lainnya, yaitu Nila (Hany Valery), Marun (Qausar Harta Yudana) dan Magenta (Aufa Assegaf).

Film yang disutradarai oleh Lola Amaria ini akan tayang perdana pada 25 Februari 2016 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com