Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Biayai Sekolah, DS Pernah Jadi Juru Parkir

Kompas.com - 25/02/2016, 20:47 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Remaja berinisial DS (17), korban pencabulan yang diduga dilakukan penyanyi dangdut Saipul Jamil, disebut sebagai anak yang berprestasi di sekolahnya. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) M Asrorun Ni'am Sholeh.

"Di sekolahnya DS tergolong anak berprestasi, dia masuk peringkat lima besar. Dia anak yang relatif unggul dalam akademik. Memiliki dedikasi untuk selesaikan pendidikan, tapi kondisi ekonominya yang sulit," ujar Asrorun saat ditemui di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2016).

Bahkan DS sampai menjadi juru parkir demi membantu orangtuanya memenuhi biaya pendidikan.

"Dia cerita, saya sedang proses penyelesaian sekolah. Ikhtiar dia lakukan, enggak mungkin mencari ketenaran. Pernah jadi penjaga parkir hanya untuk menyelesaikan sekolahnya," tutur Asrorun.

Untuk itulah KPAI fokus untuk menyembuhkan trauma yang dialami DS atas pencabulan yang diduga dilakukan Saipul agar korban dapat kembali meneruskan pendidikannya. Saat ini DS duduk di bangku kelas 3 SMU.

"Mudah-mudahan proses ini bisa cepat dan anak bisa cepat pulih sehingga bisa bergabung kembali dengan teman-temannya dan jalani ujian yang terdekat ujian tengah semester, ujian semester dan ujian nasional," ujar Asrorun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau