Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2016, 05:00 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan akan mendampingi remaja pria berinisial DS (17) untuk mengatasi trauma hingga korban pelecehan pedangdut Saipul Jamil (35) itu sembuh.

"KPAI concern atas kasus pencabulan yang dialami DS atas tiga hal, rehabilitasi, pendidikan dan hak-hak dasar anak," jelas ketua KPAI M Asrorun Ni'am Sholeh saat menggelar jumpa pers di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2016).

DS menyambut pernyataan tersebut. Dia langsung menjalani rehabilitasi tahap awal di KPAI.

"Tahap awal assessment atas korban ditangani Ibu Nur Hidayah, korban secara kusus konseling di tahap assessment oleh tenaga ahli," tutur Asrorun.

Lanjut Asrorun, rehabilitasi tersebut meliputi pengalihan trauma korban dengan kegiatan yang positif yang tentunya disukai DS.

"Termasuk pendampingan keluarga, mengisi kekosongan dengan kegiatan. DS ini suka futsal, itu yang kami dorong, menghilangkan yang lalu dengan kegiatan-kegiatan positif. Supaya tidak sendirian," papar Asrorun.

Sementara menurut ahli yang menangani DS, Nur Hidayah, trauma yang dialami remaja yang masih duduk di bangku kelas 3 SMU ini belum bisa dikategorikan ringan atau berat.

"Kami belum bisa mengatakan apakah itu ringan, sedang atau berat, setelah adakan konseling kami olah dulu. Enggak bisa begitu cepat menyimpulkan, tetapi kami tidak bisa terlalu lama juga, karena butuh perkenalan dulu. kami bawa dia enjoy, supaya bisa enak menyampaikannya," ujar Nur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau