"Ada kekhawatiran, yang pertama dia pikir, 'Saya dikira bohong, takut ada dampak ini dan itu. saya juga dituduh mencari popularitas'. Tuduhan ini membuat DS semakin shock," ungkap Asrorun saat menggelar jumpa pers di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2016).
Tuduhan ini pula yang menyebabkan terhambatnya proses rehabilitasi DS oleh tenaga ahli dari KPAI.
"Tapi begitu ada dugaan stigma, ada tuduhan cari popularitas. Ini menjadi sulit untuk proses," tutur Asrorun.
Untuk itu DS membutuhkan penanganan khusus untuk menyembuhkan traumanya.
"Korban butuh trauma healing, akan ditangani secara khusus untuk itu," ujar Asrorun.
Diberitakan sebelumnya, DS diduga menjadi korban penbulan yang dilakukan Saipul di kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (18/2/2016).
Akibat perbuatanya tersebut, pelantun "Ratu Hatiku" itu harus ditahan di Polsek Kelapa Gading.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.