Film itu menggambarkan kengerian yang dialami oleh para perempuan penghibur di rumah bordil militer Jepang selama Perang Dunia II.
Padahal, film tersebut pernah diragukan nilai komersialnya sehingga butuh waktu 14 tahun dan sumbangan dana dari 75.000 orang untuk menyelesaikannya.
Cho Jung-rae, sutradara Spirits' Homecoming, terinspirasi untuk membuat film tersebut ketika pada 2002 ia melihat lukisan berjudul Burning Women karya Kang Il-chul.
Cho melihat lukisan itu dalam sesi terapi di House of Sharing, sebuah tempat penampungan perempuan lanjut usia mantan penghibur.
Cho mengaku dibawa pergi oleh tentara Jepang ketika berusia 16 tahun. Ia bekerja sebagai relawan di panti tersebut.
"Nenek-nenek itu mengatakan kepada saya bahwa jika saya akan membuat film, saya harus membuatnya dengan baik sehingga kisah mereka bisa diceritakan. Itu adalah motivasi terbesar bagi saya," kata Cho dalam wawancara dengan Reuters.