Aktivis Korea Selatan memperkirakan ada 200.000 perempuan Korea menjadi korban.
Dari 238 perempuan penghibur Korea Selatan yang menuturkan kisah mereka, hanya 4 orang yang masih hidup.
Dalam minggu pertama setelah dirilis pada 24 Februari 2016, Spirits' Homecoming menduduki posisi pertama penjualan karcis di CJ CGV dan jaringan Megabox, serta menarik 1.735.174 penonton dalam negeri, kata Dewan Film Korea Selatan.
Film itu dirilis sesudah tercapai kesepakatan bersejarah antara Korea Selatan dengan Jepang pada Desember 2015.
Kesepakatan itu secara permanen menyelesaikan masalah budak seks tersebut dengan permintaan maaf dari Jepang kepada para korban dan pemberian dana bantuan baru kira-kira 1 miliar yen dari Jepang.
Masalah tersebut telah lama mengganggu hubungan kedua negara. Banyak warga Korea Selatan, termasuk sejumlah korban, menentang kesepakatan itu.
Mereka mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan tidak berhak untuk menerima permintaan maaf atas nama mereka.