Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rock Dosis Tinggi Kikan X KotaK

Kompas.com - 20/03/2016, 16:30 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -- Apa yang terjadi jika satu penyanyi rock dan satu band rock dikawinkan di satu panggung?

Sebuah formula baru dengan dosis rock berlipat yang berdaya ledak tinggi sebagaimana aksi Kikan X Kotak, Senin (14/3) malam, di I Like Monday Hard Rock Café, Jakarta.

Panggung bergemuruh, penonton ber-headbanging.

Rock n roll mati? Tidak di panggung milik Kikan X Kotak.

Panggung I Like Monday tempat mereka tampil Senin malam itu benar-benar terbakar.

Panas oleh raungan suara Kikan yang malam itu tampil menggantikan Tantri, vokalis Kotak, dan cabikan gitar Cella yang makin galak penuh distorsi.

Sebelas lagu mereka usung. Lima lagu milik Cokelat, band tempat Kikan bergabung sebelumnya, lima lagu milik Kotak, dan satu lagu hasil kolaborasi Kikan X Kotak, "Long Live Rock N Roll".

Keriuhan itu membuat malam yang sudah merambah menuju pengujung pagi di kafe yang berlokasi di mal Pacific Place kawasan SCBD itu gaduh, kontras dengan kondisi jalanan di luar yang makin sepi.

Kawan Kikan, sebutan untuk penggemar Kikan, dan Kerabat Kotak, sebutan untuk penggemar Kotak, memenuhi bibir panggung.

Mereka pasrah digelontor energi rock tanpa henti. Mulai dari lagu pembuka yang lahir di formasi awal Kotak dengan vokalis Pare, "Terbang" (Khayal), disusul "Karma" (Cokelat), "Tinggalkan Saja" (Cokelat), hingga "Segitiga" (Kotak).

Jangan bayangkan lagu-lagu itu dibawakan dengan aransemen rock seperti biasa. Saat itu, dosis rock dari setiap lagu menjadi lebih berlipat dibandingkan dengan aransemen aslinya.

Suara Kikan menjadi lebih digdaya, cabikan gitar Cella pun makin beringas. Meningkatkan dosis rock ke level yang lebih tinggi.

Terasa benar energi rock mengalir deras dari aksi Kikan X Kotak. Tak hanya dari lagu-lagu Kotak yang memang sudah bercita rasa rock, tetapi juga dari lagu-lagu Cokelat yang dibawakan Kikan. Makin ngerock, makin keras!

Di lagu "Luka Lama" milik Cokelat, suara kibor di awal lagu sempat memberi jeda. Namun, begitu memasuki refrein, raungan gitar Cella benar-benar memberi energi baru yang membuat "Luka Lama" yang mellow menjadi lebih berdaya.

Begitu pula dengan "Kutunggu Dirimu", yang beritme lambat dengan lirik yang memelintir perasaan, tersaji lebih bertenaga.

Panggung makin panas dengan sajian "Long Live Rock N Roll" yang berirama cepat khas rock n roll, menaikkan dosis rock ke level tertinggi.

Kawan Kikan dan Kerabat Kotak makin terbakar saat "Beraksi" bergema. Tanpa komando, mereka membentuk lingkaran di depan panggung dan ber-headbanging mengikuti irama rock yang mengentak.

Aksi Kikan X Kotak malam itu ditutup dengan lagu "Bendera" milik Cokelat. Menggebrak dengan napas rock yang tetap garang.
Rock n Roll
Aksi Kikan X Kotak dengan sajian rock dosis tinggi malam itu sebenarnya bukan pertama kalinya. Kikan X Kotak telah beberapa kali tampil bersama di sejumlah kota.

Namun, penampilan mereka di Hard Rock Café menjadi woro-woro resmi bahwa mulai malam itu, Kikan X Kotak akan turut meramaikan panggung musik di Tanah Air, seiring dengan peluncuran singel perdana Kikan X Kotak, "Long Live Rock N Roll".

Gebrakan Kikan X Kotak malam itu sesuai janji Cella dan Kikan ketika mereka memulai proyek tersebut tahun lalu.

Dalam jumpa pers yang berlangsung Senin siang, baik Cella maupun Kikan sepakat mengusung racikan musik yang berbeda.

"Dari awal, kami setuju bikin singel yang ketika orang dengar enggak langsung mikir ini Kikan atau ini Kotak. Jadi ini benar-benar baru, sangat beda dari Kikan atau Kotak," ungkap Cella.

Pada lagu "Long Live Rock N Roll", nuansa rock n roll terasa sangat kental.

Begitu pula dengan lagu-lagu yang mereka bawakan di atas panggung.

Lagu-lagu yang dibawakan Kikan X Kotak adalah lagu-lagu hit, tetapi disajikan dengan aransemen berbeda.

Di panggung, terjemahannya menjadi rock dengan dosis yang jauh lebih tinggi.

Bagi Kikan, Project Kikan X Kotak menjadi tantangan untuk keluar dari comfort zone atau area nyaman meskipun sesungguhnya tetap ada beban bagi Kikan membawakan lagu-lagu Kotak yang identik dengan Tantri.

"Tetapi, bagiku ini tantangan. Aku mau terlibat karena yakin hasilnya pasti positif," kata Kikan.

Tentang formasi baru ini, Managing Director Warner Music Indonesia, Toto Widjojo, menuturkan, Kikan X Kotak sengaja digagas sebagai solusi "sementara" bagi vakumnya Tantri yang tengah cuti hamil.

Proyek seperti ini, kata Toto, sekaligus diharapkan dapat memberi inspirasi bagi band-band bervokalis perempuan yang kerap menghadapi kendala ketika sang vokalis menikah, hamil, dan cuti melahirkan, serta "pamit" untuk mengurus keluarga.

"Bagi Kotak, kondisi ini jauh-jauh sudah dipikirkan. Jadi sudah ada ide, ketika Tantri hamil, akan ada project tersendiri. Kikan digandeng karena sekarang juga sendiri (solo) dan setuju bergabung dalam project ini," tutur Toto.

Proyek ini kemungkinan akan berumur lebih panjang karena Chua (bassist Kotak) kini juga tengah hamil 4 bulan.

Tentang pilihan untuk mengusung rock n roll sebagaimana disajikan di singel andalan Kikan X Kotak, Toto mengatakan, hal ini didorong semangat untuk kembali menggaungkan rock n roll.

"Rock yang dibawakan Kikan X Kotak ini nuansanya beda. Bukan rock ala Kikan ataupun rock ala Kotak, tapi rock n roll. Mudah-mudahan rock n roll bisa kembali digemari," harap Toto. Long live.... (Dwi AS Setianingsih)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 20 Maret 2016, di halaman 22 dengan judul "Rock Dosis Tinggi Kikan X Kotak".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com