Oleh: Wisnu Dewabrata
JAKARTA, KOMPAS.com -- Indonesia seolah menjadi "Tanah Air" kedua bagi penyanyi jazz asal Malaysia, Sheila Majid. Tiga dekade sudah perempuan ini berkiprah di industri musik dan berkali-kali tampil di Jakarta. Bisa dibilang, dia adalah salah satu ikon kemesraan hubungan di antara kedua negara bertetangga.
Menurut rencana, pada 2 April nanti, Sheila (51) kembali menggelar konser merayakan tiga dekade kiprahnya itu di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Konser bertajuk "Kerinduan" itu juga akan menggaet sejumlah musisi papan atas Indonesia, seperti Tohpati berikut rombongan orkestranya serta penyanyi rock Armand Maulana dan penyanyi Mike Mohede.
Seolah ingin menghadirkan kesempurnaan dalam konser tiga dekade ini, pihak promotor Chandra Satria dari 26 Gemilang juga menggaet sutradara mumpuni Jay Subyakto.
"Indonesia sudah tidak asing lagi buat saya. Saya juga sangat bersyukur selama ini diterima tak hanya oleh para penggemar, tetapi juga industri musik negeri ini," ujar Sheila kepada Kompas, di Jakarta, Rabu (23/3).
"I love the energy, especially Jakarta. Setiap datang ke sini saya selalu dengar musik yang diputar di (stasiun-stasiun) radio. Ada banyak inspirasi. Kembali ke Malaysia, saya macam dapat napas baru," ujarnya dengan logat Melayu campur Inggris yang unik.
Tak hanya "menggemari" inspirasi yang muncul, penyanyi yang tenar dengan lagu "Antara Anyer dan Jakarta" ciptaan musisi Tanah Air, Oddie Agam, itu juga sangat menggemari petualangan kulinernya di Indonesia. "Saya suka kalau datang sini makan teruuus. Saya suka nasi padang," ujarnya dengan tawa berderai.
Sheila memang gemar makanan pedas dan berbumbu. Dia mengaku tak punya pantangan makanan apa pun. Walau pedas dan berminyak, masakan Minang kegemarannya itu dia pastikan tak akan mengganggu kualitas suaranya yang prima dan "empuk".
"Kita ini orang Asia, sedari kecil sudah diekspos sambal. Alhamdulillah, tak ada problem, laa. Saya boleh makan chili (cabai) sebelum menyanyi. Mungkin, ya, cuma dijaga jangan sampai sakit perut saja," ujarnya.
Konsistensi
Saat ditanya bagaimana bisa bertahan dan konsisten dalam industri musik, penyanyi bernama lengkap Shaheila binti Abdul Majid itu menyebut, konsistensi hanya bisa dilakukan jika orang memahami apa yang terbaik bagi dirinya sendiri. Sheila memisalkan, untuk bisa terus eksis di dunia hiburan, dia harus bisa menjaga kesehatan. Untuk bisa sehat, dia pun harus berolahraga secara teratur walau dia mengaku tak terlalu menyukai aktivitas itu.
Ibu empat anak ini mengaku sebenarnya masuk kategori pemalas untuk berolahraga, apalagi kalau harus pergi ke pusat kebugaran. Dia mengaku tak suka ke pusat kebugaran karena harus berdandan dahulu sebelum keluar rumah.
"Kalau berolahraga di rumah, kan, ibaratnya bangun tidur cukup hanya brush my teeth pun bisa. Saya tak lakukan semua itu (berolahraga) agar jadi cantik atau kurus. Saya sadar untuk bisa menyanyi bagus, saya harus selalu sehat. Menyanyi itu periuk nasi saya," ungkapnya jujur.
Sheila juga mengaku lebih nyaman untuk menjadi dirinya sendiri yang bersahaja. Dia bahkan menyebut dirinya sekadar orang biasa yang kebetulan punya pekerjaan dengan citra megah. Dengan begitu, dia merasa tak harus selalu berusaha tampil glamor seperti saat berada di atas panggung.
"I am just a low profile person with a high profile job. Bagi saya, ini kerja. Di luar pesona Sheila Majid, sehari-hari saya hanya orang biasa. Saya seorang ibu, istri, dan juga anak. Saya ke pasar, mengurus anak sekolah, seperti biasa. Cuma saya punya high profile job. Itu saja," ujar perempuan yang hobi menyelam di Indonesia itu.