Dian Pisesha Cicipi Reggae hingga Hip Hop

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kembali merilis album setelah lima tahun, Dian Pisesha (55) yang dikenal sebagai penyanyi pop dan keroncong senior mencoba mencicipi genre musik masa kini.

"Saya pengin Tante Dian ikut musik kekinian juga. Saya coba mengolaborasikan Dian Pisesha dengan vokalis yang genre musiknya bersebrangan," kata produser eksekutif album Aku Ingat Dirimu, Leonard Kristanto alias Nyo dalam konferensi pers album terbaru Dian di Guvera Indonesia, Rabu (6/4/2016) siang.

Pertama, lagu "Putih di Bibir, Hitam di Hati" yang aslinya bergenre pop, diaransemen menjadi reggae dengan sentuhan rap-hip hop dari Aldy "NEO".

"Ini bukan hanya menarik, tapi juga unik," tuturnya lagi.

"Nanti saya nyanyinya begini-begini. He-he-he," timpal Dian sambil menggerak-gerakkan kedua tangannya ke kanan dan ke kiri.

Ada pula duet Dian bersama Steven Lengkoan, vokalis band aliran indie-folks dalam lagu "Tak Ingin Sendiri". Tetapi, lanjut Nyo, ciri khas bermusik seorang Dian Pisesha tak ditinggalkan.

Dalam album ini juga disertakan duet Dian dengan penyanyi era 1980-an mendiang Pance Pondaag pada lagu "Mimpiku Semalam" serta Wahyu OS untuk lagu "Ku Ingin Bersamamu".

"Suara Om Pance saya ambil dari rekaman lain. Lalu ubah kuncinya, seolah dia duet dengan Tante Dian," ujarnya.

Dengan begitu, album teranyar Dian bisa disebut sebagai karya dua generasi karena terjadi kolaborasi antara master rekaman lama (1980-an) dengan yang baru (2015).

"Album ini memang buat seluruh lapisan usia penggemar," kata Nyo.

"Saya bersyukur karier saya sudah 35 tahun dan sudah tua, tapi kalau ke daerah, saya berhadapan dari anak SD sampai SMA, mereka itu tahu lagu saya. Ternyata penggemar saya bukan hanya seusia saya, tetapi yang menunggu album ini justru yang muda-muda," ucap Dian menimpali.

Album yang berisi 12 lagu ini akan dirilis secara fisik pada pertengahan April 2016.